FaktualNews.co

Gandeng Kampus, Komite K3 RSUD Moh Anwar Sumenep Beri Seminar Pencegahan dan Penanggulangan HIV

Advertorial     Dibaca : 922 kali Penulis:
Gandeng Kampus, Komite K3 RSUD Moh Anwar Sumenep Beri Seminar Pencegahan dan Penanggulangan HIV
FaktualNews.co/Supanjie/
Seminar Kesehatan Pencegahan dan Penanggulangan HIV di Auditorium As-Syarqawi Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) Guluk-gulung Sumenep

SUMENEP, FaktualNews.co Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) Guluk-gulung, bekerjasama dengan Komite Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) RSUD dr Moh Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar seminar kesehatan. Selasa (23/4/2019), dipusatkan di Auditorium As-Syarqawi.

Seminar kesehatan yang mengangkat tema “Pencegahan dan Penanggulangan HIV” tersebut, merupakan promosi luar ruang RSUD dr Moh Anwar Sumenep. Hal ini sebagai bentuk kepedulian untuk pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS di ujung timur pulau Madura.

“Ini adalah promosi luar gedung rumah sakit, luar wilayah rumah sakit, karena kita sadari HIV seperti fenomena gunung es, seolah tidak ada, tapi sebenarnya banyak, karena yang diketahui positif HIV hanya mereka yang aktif melakukan pemeriksaan kesehatan,” kata Arman Endika Putra, SKM, M.Kes, kepada media ini, usai menjadi pemateri.

Bentuk sosialisasi tersebut, lanjut pria yang menjabat Kasi Informasi RSUD dr Moh Anwar Sumenep ini, untuk menunjukkan kepedulian rumah sakit plat merah agar masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan,

Salah satu caranya, dengan dilakukanlah sosialisasi di kampus dan tentunya di tempat lain juga tidak menutup kemungkinan perlu dilakukan hal serupa.

“Gejala HIV kan cenderung tidak terlihat, maka sosialisasi semacam ini sangat penting dilakukan di seluruh wilayah, termasuk seperti kampus,” imbuhnya.

Hal senada disampaikan Ketua Tim HIV RSUD dr Moh Anwar Sumenep, dr. Endah Pratamaningtyas, Sp.PD. Menurutnya materi tentang pencegahan dan penanggulangan HIV perlu disampaikan secara mendalam, agar masyarakat juga paham bagaimana memperlakukan penderita penyakit tersebut.

“Kita sampaikan materi secara mendalam tentang HIV, agar mereka yang ikut seminar dapat mengajak masyarakat sekitar untuk bersama melakukan pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS,” jelasnya.

Jika ada masyarakat sekitar yang terjangkit HIV AIDS, lanjut dr Endah, jangan sampai mendiskriminasi para penderita, karena penyakit tersebut tidak akan menular lewat hubungan sosial.

“Penyakit HIV AIDS tidak menular lewat hubungan sosial, jadi jika ada kerabat atau masyarakat sekitar terkena HIV AIDS jangan sampai dikucilkan, jadi hubungan sosial harus tetap dilakukan,” tegasnya. (*)

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin