FaktualNews.co

Pavingisasi Digarap Asal-Asalan, Warga Jember Protes

Peristiwa     Dibaca : 1465 kali Penulis:
Pavingisasi Digarap Asal-Asalan, Warga Jember Protes
FaktualNews.co/Muhammad Hatta/
Warga mengecek langsung paving yang digarap asal-asalan

JEMBER, FaktualNews.co – Warga Desa Sumberkalong, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengeluhkan pemasangan paving yang digarap asal-asalan oleh pemborong. Sebab, baru 3 hari digarap, paving tersebut sudah ambles.

“Harusnya memasang paving ini, alas pasirnya itu tebal, sekitar 5 sentimeter. Jadi kalau dilewati kendaraan tidak gampang rusak. Ini sudah ambles dan baru dipasang 3 hari awut-awutan,” kata Salah seorang warga Mohammad Soleh, Selasa (23/4/2019).

Dengan pemasangan yang dinilai asal-asalan itu, warga pun beberapa kali memberikan komplain. “Karena wilayah kami ini warganya mayoritas tukang batu semua. Jadi paham pemasangan paving ini. Beberapa titik di Dusun Krajan dan Plalangan, dan juga 3 dusun lainnya sudah rusak, belum yang lain,” ungkapnya.

Menurut warga, proyek pemasangan paving ini menghabiskan anggaran miliaran rupiah. “Informasi anggaran itu saya dapat dari Kaur Keuangan Desa, untuk pemasangan paving jalan dan pengaspalan, total anggaran Rp 1,2 miliar. Jadi eman-eman kalau digarap asal-asalan,” kata warga lainnya, Rasi Wibowo.

Menurut Rasi, warga berharap ada perhatian dari pemborong, dan pembangunan paving ini bisa lebih diperhatikan kualitasnya. “Pihak desa dan juga pemborong dari CV ini, tolonglah memperhatikan. Agar anggaran yang dikeluarkan dengan hasilnya benar-benar berkualitas. Karena penggarapannya di 5 titik,” sambung pria yang juga menjabat sebagi Kadinsos LSM DPD LIRA Jember ini.

Sementara itu saat dikonfirmasi terpisah, salah seorang pengawas pekerjaan Dani menyampaikan, pihaknya sudah melakukan pemasangan paving ini sesuai dengan teknis yang benar.

“Sesuai gambar ini sudah kami kerjakan dengan baik. Teknisnya juga sudah sesuai,” kata Dani.

Terkait komplain dari masyarakat sekitar, pihaknya nanti akan perbaiki. Karena masih dalam perawatan juga, dan masih proses pemasangan paving. “Itu rusak karena kena air hujan, jadi nanti kami perbaiki. Masyarakat tidak usah khawatir,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin