Teh dan kopi
FaktualNews.co – Teh atau kopi menjadi minuman yang paling sering dihidangkan saat sarapan. Dua jenis minuman ini memang begitu favorit bagi setiap orang.
Terkadang, beberapa orang ada yang mencampur keduanya dengan susu, gula atau madu. Namun, ternyata manakah yang lebih sehat? Minum teh atau kopi saat sarapan?
Dikutip dalam NDTV (16/03) Umumnya konsumsi kopi hitam lebih banyak kafeinnya daripada teh hitam. Teh hitam mengandung sekitar 55 mg kafein dalam setiap porsi (sekitar 236 ml). Sedangkan kopi mengandung hampir dua kali lipat dari jumlah itu.
Jadi, jika Anda tidak bisa mengonsumsi kafein atau memiliki masalah lambung, sebaiknya pilih teh hitam daripada kopi hitam.
Kopi hitam tanpa gula dikatakan dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2, membantu pengelolaan berat badan dengan meningkatkan metabolisme serta tingkatkan energi hingga mengurangi risiko alzheimer dan demensia.
Kopi hitam dapat meningkatkan metabolisme jauh lebih baik daripada teh hitam. Tentu Anda juga tahu bahwa teh banyak jenisnya, termasuk teh hijau, hitam, putih dan oolong. Tergantung pada teh berkafein mana yang Anda sukai.
Teh juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Seperti contohnya teh hitam yang dikatakan mengurangi tekanan darah, menjaga gula darah tetap terkendali dan bahkan mengurangi risiko stroke. Bahkan teh juga kaya akan antioksidan yang melindungi fungsi jantung dan melawan peradangan di tubuh.
Jadi intinya, tergantung manfaat apa yang ingin Anda ambil dari minuman berkafein. Jika ingin memberi energi pada tubuh dengan cepat di pagi hari, kopi dapat membantu Anda lebih baik daripada teh.
Tetapi jika Anda membutuhkan tubuh yang rileks, maka pilihlah teh hitam. Teh juga lebih baik daripada kopi untuk mereka yang cenderung sering cemas jika dikonsumsi tanpa susu dan gula. Untuk antioksidan yang lebih banyak, pilih teh hijau dan teh putih. Sedangkan teh herbal adalah pilihan sarapan bebas kafein.
