MOJOKERTO, FaktualNews.co – Sekitar tiga orang perempuan pekerja pabrik kerupuk di Desa Pulorejo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum pengawas.
Aksi pelecehan terhadap karyawan pabrik kerupuk di Mojokerto tersebut diduga dilakukan ECN (55) selama berada di dalam pabrik. Para korban yang bekerja perempuan tiba-tiba diremas bagian kemaluannya, seperti payudara hingga pantat.
“Itu dilakukan pelaku saat para karyawan sedang beraktivitas, tiba-tiba dia langsung melakukan aksinya dari belakang,” ungkap salah seorang korban yang engan disebutkan namanya kepada FaktualNews.co, Rabu (24/4/2019).
Menurut perempuan ini, aksi tersebut dilakukan bukan hanya terhadap 1 karyawati melainkan mencapai 10 orang wanita yang bekerja di pabrik kerupuk di Kecamatan Pungging tersebut.
Terduga pelaku merupakan warga Desa Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman. Selama menjabat sebagai Pengawas pabrik dia tinggal di mess pabrik.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pungging, Aiptu Ngumar Supandi membenarkan hal tersebut. “Sejak kemarin, pihak kepolisian sudah menyarankan kepada para korban agar melapor kepada yang berwajib atau ke PPA, namun mereka engan melaporkan. Mereka hanya ingin agar yang bersangkutan segera dikeluarkan dari pabrik,” tuturnya.
“Pelecehan terhadap karyawan pabrik kerupuk itu diselesaikan secara kekeluargaan, artiya para korban sepakat jika kasus ini berhenti dengan syarat yang mereka inginkan,” tambah Ngumar.