Pemkab Lamongan Dorong Job Market Fair Diubah Secara Digital
LAMONGAN, FaktualNews.co – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lamongan melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) menggelar Job Market Fair 2019.
“Kita harus sudah mengalami kemajuannya, ini era industri 4.0, milenialnya, kita harus menuju ke sana,” ujar Bupati Lamongan, Fadeli setelah membuka Job Market Fair, Rabu (24/4/2019).
Untuk diketahui, selama ini Job Market Fair sebagai upaya yang ditempuh untuk mengurangi angka pengangguran dijalankan dengan cara menghadirkan perusahaan yang membutuhkan karyawan dan mengundang para pencari kerja.
Apalagi, dalam penyelenggaraan Job Market terbatas dalam 2-3 kali pelaksanaan dalam satu tahun. Namun, di era digital ini, Fadeli meminta diselenggarakan tiap bulan.
“Saya minta tiap bulan dilakukan bursa kerja secara online. Ini sudah zaman kemajuan, pencari kerja juga jangan gagap teknologi,” tegas Fadeli.
Apabila semakin banyak dibuka Job Market secara online setiap bulan, Fadeli berharap Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Lamongan bisa menyisakan 2 persen saja.
“Bagaimana TPT di Lamongan mrnjadi 2 persen, sekarang masih diatas 3 persen,” katanya. Data yang berhasil dihimpun dari TPT di Lamongan, pada tahun 2017 sebesar 4,12 persen atau 26.300 orang, dan pada tahun 2018 sebesar 3,17 persen atau 20.600 orang.
Lebih lanjut Fadeli juga menyampaikan pesannya ke pencari kerja dalam mencari pekerjaan di Job Market ini. “Saya pesan ke pencari kerja, jangan terlalu jual mahal. Semuanya melalui proses, mulai dari bawah,” tuturnya.
Sementara itu, data dari Disnaker Lamongan, di Job Market ini, diikuti sebanyak 40 perusahaan yang bergerak di berbagai bidang. “Dari Lamongan 19 perusahaan, Surabaya 6, Gresik 7, Sidoarjo 6, Jombang 1 dan Rembang 1 perusahaan,” kata Kepala Disnaker Lamongan, Hamdani Azahari.
Dari 40 perusahaan yang ambil bagian di Job Market Fair tahap 1 ini, menyediakan lowongan sebanyak 2.499. Rinciannya, 1.138 untuk laki-laki, dan 1361 untuk perempuan. “Pencari kerja yang hadir 1000 orang, dari Lamongan, Tuban, Bojonegoro, dan Gresik,” ujarnya.
Ika salah satu pelamar pekerjaan berharap, perusahaan-perusahaan yang tergabung Job Market Fair tahap 1 ini, segera melakukan seleksi pelamar dan segera melaporkan pencari kerja yang diterima ke Disnaker Lamongan. “Semoga dapat tersangkut dari beberapa lowongan luar kota Lamongan yang membutuhkan 600 tenaga kerja dan di dalam Lamongan membutuhkan 101 pekerja yang terdapat dipapan pengumuman,” katanya.