MOJOKERTO, FaktualNews.co – Gatot Evendi Kepala Dusun Karangasem, Desa Pageruyung, Kabupaten Mojokerto, menyebutkan penyebab tewasnya Soejadi (70) yang ditemukan tinggal tengkorak dan mengenakan seragam TNI akibat sakit sesak nafas. Selain itu korban juga sering keliling tak jelas dengan mengunakan sepeda motornya.
“Itu warga saya, saya selaku kepala dusun mendapatkan informasi memeng dia mempunyai sakit sesak nafas dan sering jalan-jalan dengan mengunakan sepeda motor tak jelas arahnya,” katanya, Kamis (25/4/2019).
Dia juga menyebutkan, Soejadi yang merupakan warga Dusun Karangasem, Desa Pageruyung, Kecamatan Gedeng, Kabupaten Mojokerto, juga sempat dicari oleh keluarga. Sejak beberapa bulan yang lalu ia menghilang dan belum ditemukan.
“Keluarganya saat ini sudah berada di sini, dan memastikan jika jasad Soejadi merupakan keluarganya yang telah hilang sejak tiga bulan yang lalu,” imbuhnya.
Menurutnya, uang yang ditemukan dibagian kantong celana korban merupakan uang pensiunan yang sudah lama tak di ambil. “Dia merupakan pensiunan dari Puskesmas Gedeg,” paparnya.
Gatot membenarkan, jika sepeda motor dan helm yang ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian merupakan milik dari korban. “Korban kan sudah tua. Dia mungkin pikun. Kalau keluar rumah dengan mengunakan sepeda motornya dan helm kadang juga memakai kaca mata hitam,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Jetis, AKP Subiyanto menambahkan, terkait baju TNI yang digunakan korban, merupakan baju imitasi yang biasanya banyak dijual.
“Dia buka anggota TNI, dia merupakan pensiunan kesehatan. Kan banyak di jual baju TNI. Itu bukan asli. Hanya mirip saja, saat di temukan korban memaki jaket TNI yang bernawana hijau dan celana doreng,” pungkasnya.