FaktualNews.co

Emak-emak di Kota Mojokerto Jadi Sasaran Teror Pamer Kelamin

Peristiwa     Dibaca : 1443 kali Penulis:
Emak-emak di Kota Mojokerto Jadi Sasaran Teror Pamer Kelamin
FaktualNews.co/Fuad Amanullah/
Lokasi pelaku memamerkan alat kelaminnya di Kota Mojokerto.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Aksi teror pamer kelamin di wilayah Kota Mojokerto, Jawa Timur, masih marak. Kali ini pelaku pamer alat vital menyasar emak-emak.

Teror kelamin itu terjadi di wilayah Perumahan Griya Permata Meri, Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Dari informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, terdapat tiga korban pelaku pamer alat kelamin di tempat umum.

Seorang ibu dua anak yang juga guru SMA pada Jumat (26/04/2019) sekitar pukul 06.00 WIB menjadi korban pria pamer kelamin. “Saya sempat memelankan laju kendaraan dan memaki-maki pelaku yang tiba-tiba mengeluarkan alat vitalnya saat saya melintas di sebuah jalan perumahan. Saat itu pelaku berada di dekat musala Al Ikhlas,” ungkapnya sambil mewanti-wanti namanya disembunyikan.

Wanita berhijab ini menjelaskan, pelaku mempunyai perawakan tinggi dan kurus. Usianya diperkirakan di atas 50 tahun. Karena, sebagian besar rambut pelaku sudah beruban.

Saat beraksi, pelaku memakai kaus motif batik dengan perpaduan warna merah, abu-abu dan hitam. Sementara celana katun yang dipakai pelaku berwarna gelap.

Menurut korban, pelaku memamerkan alat vitalnya hanya dengan membuka resleting celananya.

Korban mengaku, setelah kejadian itu sempat meminta tolong kepada seorang pria warga setempat yang sedang mencuci mobil supaya menangkap pelaku.

“Pelaku keburu kabur ke gang depan musala (Blok A6 dan A5). Sempat dikejar sama bapak-bapak itu dengan berlari, tapi tak kena,” ujarnya.

Menurut korban, 2 ibu-ibu tetangga dekatnya juga pernah mengalami kejadian serupa. Pelaku beraksi di kawasan perumahan yang sama. Hanya saja di titik yang berbeda.

“Rata-rata kejadinya di jalan perumahan yang sepi, dan jamnya juga habis shubuh, sekitar pukul 05.34 WIB. Ibu-ibu yang akan belanja yang jadi target pelaku,” tuturnya.

Meski demikian, dirinya bersama warga lain enggan melapor ke polisi karena tak mempunyai bukti. Dia berharap pelaku segera ditangkap. “Saya ingin pelaku segera ditangkap supaya ada efek jera, apalagi dia sudah berusia lanjut,” cetusnya.

Sementara itu ,Ketua RT 5 RW 6 Griya Permata Meri, Sumati, membenarkan kejadian pamer alat kelamin tersebut.

“Tadi pagi saya dikasih tau oleh warga, jika salah seorang warga menjadi korban pamer alat vital. Saya juga sudah menyampaikan kepada warga lain dengan cara menyebarkan informasi ini ke group PKK dan lingkungan agar lebih berwaspada,” ungkapnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul