Petugas saat mengevakuasi mahasiswa UNHASY Tebuireng, Jombang yang kecelakaan di Tol Madiun-Nganjuk
SURABAYA, FaktualNews.co – Kecelakaan maut terjadi di Tol Trans Jawa. Empat orang mahasiswa Universitas Hasyim Ashari (UNHASY) Tebuireng Jombang tewas, usai mobil yang ditumpanginya terlibat kecelakaan di Tol Madiun–Nganjuk tepatnya di KM 638.400 jalur A Jumat (26/4/2019).
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Bambang H mengatakan, kecelakaan itu bermula saat mobil Toyota Travello yang dikemudikan oleh Zuhdi F, (24), asal Sukomoro, Nganjuk melaju dengan kecepatan tinggi sekitar 110 KM/Jam di jalur A Tol Madiun–Nganjuk, sekira pukul 02.10 WIB.
Saat melintas di KM 638.400 mendadak kendaraan Toyota HI Ace Commuter itu oleng. Kemudian, mobil tersebut menabrak truk Tronton yang dikemudikan M Khamdi, (34) asal Desa Sengonbugel, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, yang melaju di depannya.
Benturan keras pun tak terhindarkan. Mobil Toyota HI Ace Commuter menghantam keras bagian belakang truk tronton bernopol B 9586 MB yang melaju pada lajur kiri itu. Kerasnya benturan, membuat kendaraan tersebut rusak parah.
“Korban meninggal ada 5 orang, yakni 4 mahasiswa dan 1 sopir mobil Toyota. Sedangkan korban luka lima orang dan satu orang selamat. Semua korban sudah kita evakuasi ke RS. Bhayangkara dan RSUD Nganjuk,” kata Kasat, Jumat (26/4/2019).
Berikut identitas empat mahasiswa UNHASY Tebuireng Jombang yang meninggal dalam kecelakaan tersebut :
1. Badiatul Muawiyah (22), asal Sumenep, Madura, Jawim.
2. Syasul Huda, (23), asal Palembang.
3. Agustia Ningsih (22) asal Pontianak.
4. Sulaimatul Azizah (22) asal Palembang.
Sedangkan satu orang lainnya yakni sopir Mobil Toyota HI Ace Commuter Zuhdi F, (24), asal Sukomoro, Nganjuk.
Dugaan sementara, kecelakaan tersebut disebabkan karena kondisi Mobil Toyota HI Ace commuter melaju dengan kecepatan tinggi. Selain itu, faktor kelelahan pengemudi mobil diperkirakan menjadi penyebabnya.
“Dugaan sementara karena pengemudi kelelahan dan mengantuk. Namun, untuk kepastiannya kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya.
