FaktualNews.co

Kasiat Pring Petuk di Tengah Hiruk Pikuk Dunia Digital

Unik     Dibaca : 5468 kali Penulis:
Kasiat Pring Petuk di Tengah Hiruk Pikuk Dunia Digital
FaktualNews.co/Alfan Imroni/
Soemarto saat menunjukkan koleksi pring petuk miliknya

SIDOARJO, FaktualNews.co – Di tengah dunia teknologi yang semakin canggih, budaya lokal justru kian tergerus. Namun, ada sebagian orang yang masih percaya benda-benda pusaka yang mengandung hal mistik dan membawa keberuntungan bagi yang memilikinya.

Salah satu benda tersebut yakni “Pring Petuk” atau bisa disebut Bambu Petuk. Bambu petuk merupakan bambu yang batang buku atau ruasnya saling menghadap satu sama lain. Benda tersebut sampai saat ini masih dipercaya sebagai pusaka yang memiliki kekuatan mistik

Sudah sejak lama diyakini bahwa bambu petuk memiliki kekuatan magis yang luar biasa. Hal itu disebabkan karena pertemuan ruas pada bambu petuk dipercaya merupakan tempat bersemayamnya makhluk halus.

“Kami memiliki pring petuk atau bumbu petuk sudah lama sekitar 30 tahun yang lalu. Terkait pring petuk ini ada khodamnya kami belum membuktikan,” kata Soemarto (76) warga Desa Wonokalang, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Sabtu (27/4/2019).

Seorang kolektor pring petuk tersebut mengungkapkan bahwa untuk memiliki pring petuk, dibutuhkan keberanian, wiridan serta kemampuan mata batin yang mumpuni. Pring petuk memang langka, karena itulah membuat benda tersebut jarang dimiliki oleh orang.

“Jarang mas meskipun wujudnya hanya sebuah pring atau bambu. Karena sebagian orang ada yang menyakini pring petuk tersebut seperti sebuah pusaka. Bahkan ada yang dijual belikan dengan harga puluhan hingga ratusan juta,” tambah Soemarto.

Banyak kalangan masyarakat yang memburu benda pring petuk itu, karena diyakini memiliki khasiat dan seribu manfaat yang menguntungkan. Seperti mengundang rejeki, penglaris. Selain itu ada juga yang mempercayai benda tersebut untuk perlindungan diri dari tindak kejahatan.

“Sebagian masyarakat ada yang memiliki kepercayaan seperti itu. Karena pring petuk tercipta dari alam, pemiliknya bisa memiliki kharisma yang luar biasa. Kalau kami yang memiliki beraneka macam dan keunikan pring ini hanya untuk koleksi,” terang Soemarto.

Mantan Kepala Desa (Kades) Wonokalang, Kecamatan Wonoayu Sidoarjo sejak tahun 1967 hingga tahun 2007 ini mengaku, dirinya memiliki puluhan jenis keunikan bambu petuk tersebut merupakan salah satu hobinya sejak dulu. Di rumahnya, koleksi bambu petuk itu ada yang berumur ratusan tahun.

“Koleksi pring petuk ini bagi kami hanya kesukaan atau hobi. Kami memiliki puluhan jenis keunikan dari batang pring atau bambu yang dianggap sebagian orang memiliki khasiat,” ucapnya.

Seluruh koleksi bambu petuk miliknya itu dia gunakan untuk hiburan. Kalau saya enggak tidur, saya pasti pegang ini, bikin tenang. Bahkan salah satu koleksi miliknya itu, konon dapat mengusir hewan buas seperti macan, benda tersebut dia dapat pada saat masih muda bekerja saat menjaga hutan.

Dari puluhan koleksi pring atau bambu yang memiliki keunikan dan memiliki khasiat tersendiri diantaranya, Patel lele klabang sajuto ,Patel lele klabang sewu, Patel lele camplang tiga, pring petuk, pring pecah tiga, pecah dua, dan Patel lele kembar manten.

“Antara percaya atau tidak percaya tergantung orang yang menyakini. Yang jelas ini hanya sebatang ranting pring atau bambu yang tercipta secara alam. Apapun itu semua kembali ke masing-masing orang yang memutuskan dan kembali ke sang yang maha pencipta, kalau kami hanya koleksi saja,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin