Lagi, Petugas KPPS di Pasuruan Gugur
PASURUAN, FaktualNews.co – Lagi, seorang pejuang demokrasi kembali gugur di Kabupaten Pasuruan. Kali ini, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, yakni Sudarmaji (61), yang menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu (27/4/2019) pagi, setelah dirawat di rumahnya, di Kelurahan Pogar.
Pria yang yang kesehariannya hidup serba pas-pasan ini, diduga akibat kelelahan setelah bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 18, di Kelurahan Pogar. Sejak keluhkan sakit pasca pencoblosan tanggal 17 April 2019 lalu, almarhum hanya dirawat di rumah oleh keluarganya lantaran tak mampu berobat ke rumah sakit, meski banyak tetangganya nyarankan berobat.
Sebelumnya Sudarmaji tidak mengeluh sakit, hingga akhirnya almarhum mengeluh tak enak badan lantaran kelelahan akibat padatnya proses pencoblosan hingga rekapitulasi surat suara.
“Almarhum wafat pada Sabtu pagi dan sudah dimakamkan pagi itu juga di TPU setempat,” ujar Komisioner KPU Kabupaten Pasuruan, Azmi Abbas, saat dihubungi, Sabtu (26/4/2019).
Terkait untuk pemberian santunan pada keluarga almarhum, Azmi Abbas mengatakan akan diupayakan secepatnya dengan lakukan koordinasi dengan KPU Provinsi Jawa Timur.
“Kami akan upayakan maksimal. Sebab wafatnya tadi pagi. Hari Jumat kemarin juga ada tiga ahli waris yang telah mendapatkan santunan dari pihak Pemprov Jawa Timur,” jelas dia.
Meninggalnya Sudarmaji ini, menambah deretan pahlawan demokrasi yang gugur. Sebelumnya ada tiga petugas pemilu lainnya wafat. Yakni Busai (62), petugas KPPS TPS 05, asal Wotgalih, Kecamatan Nguling, Ita Mutmainah (43) anggota KPPS di TPS 01, Desa Pucangsari, Kecamatan Purwosari dan Petugas Linmas dari TPS 20, Tasum (55) asal Desa Sekarmojo, Kecamatan Purwosari, Pasuruan.