Peristiwa

Petugas KPPS di Jatim yang Meninggal Jadi 55 Orang

SURABAYA, FaktualNews.co – Jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Jawa Timur (Jatim) yang meninggal dunia terus bertambah. Hingga kini tercatat sudah mencapai 55 orang.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur Divisi Sumber Daya Manusia dan Litbang, Rochani mengatakan, sebelumnya KPU mendata sebanyak 53 orang meninggal. Namun hingga Jumat (26/4/2019) korban meninggal dunia mencapai 55 jiwa.

“Meninggal 55 orang, data per 26 April 2019,” ujar Rochani saat dikonfirmasi, Sabtu (27/4/2019) siang.

Sedangkan untuk petugas KPPS yang sakit dan sedang maupun telah menjalani perawatan di rumahsakit sebanyak 264 orang. Disinggung soal penyebab petugas sakit hingga meninggal dunia, kata Rochani, secara umum akibat faktor kelelahan.

“Secara umum karena kelelahan,” katanya.

Ahli waris masing-masing petugas KPPS yang meninggal dunia pun telah menerima bantuan Rp15 juta dari Pemerintah Provinsi. Namun, pihaknya menyampaikan akan terus mengupayakan para petugas yang sakit dan meninggal dunia, tetap mendapat santunan dari Pemerintah Pusat.

“Pihak lain sedang terus kami upayakan, termasuk fasilitasi pengobatan bagi yang sakit dan dirawat agar dapatnya difasilitasi Pemkab/Pemkot setempat,” tandasnya.

Sebelumnya, KPU mengusulkan dana santunan kepada Kementerian Keuangan. Jumlah dananya bervariatif berkisar Rp30 hingga Rp36 juta per jiwa. Usulan itu kemudian disetujui oleh pihak Kementerian Keuangan. Akan tetapi, pencairannya masih belum diketahui kapan pastinya.