Sasaran Operasi Keselamatan 2019 di Kota Mojokerto
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Jelang Operasi Keselamatan 2019 serentak di seluruh Indonesia yang akan dimulai 29 April-12 Mei 2019. Polres Mojokerto Kota memilih memberikan sosialisasi terlebih dulu sebelum menindak kendaraan yang melanggar peraturan.
“Sebelum Operasi Keselamatan 2019 dimulai, kami akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu. Sasarannya yakni masyarakat maupun generasi milenial,” ungkap Kasatlantas Polres Mojokerto Kota, AKP Kadek Oka Suparta, Sabtu (27/4/2019).
Ia pun menghimbau kepada masyarakat untuk melengkapi semua surat surat kendaraan dan memulai mematuhi peraturan lalu lintas. Menurut Kadek, operasi keselamatan 2019 ini digelar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara dan kepatuhan.
“Tujuannya untuk menekan angka kecelakaan di wilayah Kota Mojokerto yang masih terbilang tinggi,” ungkap Kadek.
“Sasaran operasi keselamatan nanti, para pelanggar yang kendaraannya tidak menggunakan kaca spion, tidak menggunakan helm bagi pengendara roda dua, menggunakan HP saat membawa kendaraan, tidak menyalakan lampu. Tidak menggunakan sabuk pengaman bagi pengendara dan penumpang roda empat atau lebih, melengkapi surat-surat dan lain sebagainya,” tambahnya.
Sasaran lain dalam operasi keselamatan tahun 2019 ini juga menyasar para pelanggan yang nekat menerobos lampu merah, berkendara lebih dari dua penumpang, dan juga melawan arus.