SURABAYA, FaktualNews.co – Sariawan atau dikenal istilah kedokteran stomatitis aphtosa yaitu adanya gangguan pada mulut yang menimbulkan perih dengan ditandai adanya permukaan cekung berwarna putih kekuningan. Sariawan bisa terjadi pada siapa saja tidak memandang usia termasuk sariawan pada bayi.
Sariawan membuat bayi Anda menolak ASI atau makanan lainnya. Beberapa kasus bayi yang mengalami sariawan dikarenakan adanya pertumbuhan jamur jenis candida albicans yang dapat ditularkan dari puting ibu. Sariawan pada bayi dapat muncul di beberapa titik mulut bayi seperti pada bagian dalam pipi, di langit-langit mulutnya atau pada gusi dan giginya.
Obat Sariawan untuk Bayi
Pengobatan rumahan adalah cara terbaik untuk menyembuhkan sariawan pada bayi. Berikut ini adalah beberapa obat sariawan bayi yang alami:
Cara ampuh mengatasi sariawan bayi selanjutnya berasal dari bahan-bahan alami yakni minyak kelapa dan cuka berbahan sari apel. Minyak kelapa sendiri dikenal sebagai penangkal jamur yang sangat baik dan ampuh. Sehingga sangat disarankan untuk bunda, agar sariawan pada bayi bunda dapat diatasi.
Siapkan minyak kelapa secukupnya. Lalu oleskan pada puting payudara saat bayi menyusui, minyak kelapa dapat diserap oleh mulut bayi dengan baik sebagai penangkal jamur candida albicans. Sama halnya dengan minyak kelapa, bunda juga bisa menggunakan cuka dari sari apel dan mengoleskannya pada puting payudara.
Menurut sebuah studi in vitro 2015, cuka sari apel memiliki sifat antijamur terhadap Candida. Cuka sari apel bisa menjadi obat sariawan bayi alternatif untuk sariawan bayi. Cara menggunakannya sama seperti minyak kelapa, bunda hanya mengoleskan cuka sari apel pada puting payudara. Kemudian biarkan bayi menyusu agar cuka sari apel melapisi mulut bayi di bagian luar dan dalam.
Seperti yang telah diulas sedikit di atas, penyebab sariawan bayi adalah jamur Candida yang berkembang biak pada kelembapan. Untuk menghindari sariawan pada bayi, ada baiknya bunda rajin mengajak bayi berjemur di bawah sinar matahari pagi setelah mandi di halaman rumahj.
Pastikan pula kamar bayi mempunyai ventilasi udara yang baik untuk memungkinkan udara berganti dengan lancar.
Makanan utama seorang bayi adalah ASI atau air susu ibu. ASI ini mempunyai segudang manfaat baik untuk kesehatan bayi ataupun untuk membantu bayi agar mampu bertahan dari segala penyakit. Perlu bunda ketahui bahwa jamur candida akan semakin meningkat tajam populasinya apabila ASI yang diserap bayi terlalu banyak mengandung gula. Gula ini lebih sering ditemukan pada makanan olahan.
Bunda, ada baiknya untuk mulai mengontrol konsumsi makanan yang mengandung gula terlalu tinggi. Sebagai gantinya, bunda bisa beralih pada makanan yang kaya akan probiotik-nya sebagai obat sariawan untuk bayi. Bunda bisa mengonsumsi suplemen probiotik dari yoghurt. Mengetahui kandungan makanan apa saja yang bunda konsumsi, sariawan pada bayi pun dapat dapat diatasi.
Mengobati sariawan ringan dengan soda kue adalah pengobatan yang alami dan efektif untuk sariawan bayi. Caranya, rebus secangkir air dan dinginkan pada suhu kamar, kemudian tambahkan sekitar setengah sendok teh baking soda. Aduk dengan baik hingga merata. Celupkan kapas ke dalam campuran tersebut dan usapkan pada mulut bayi secara merata. Setiap menggunakan obat alami ini, pastikan menggunakan kabas yang baru.
Tea tree adalah minyak esensial yang memiliki berbagai sifat antibakteri dan antijamur. Cara menggunakan tea tree oil, terlebih dahulu siapkan air yang telah direbus dan tambahkan 1-2 tetes tea tree oil. Campuran ini dioleskan pada mulit bayi menggunakan cotton bud. Setiap mengoleskan obat alami ini, gunakan cotton bud yang baru.
Ekstrak biji jeruk yang memiliki rasa pahit ini efektif untuk menghilangkan infeksi. Carannya menggunakan ekstrak biji jeruk ini hampir sama seperti obat di atas, Anda cukup mengencerkan 7-8 tetes ekstrak biji jeruk dengan 1 cangkir air matang. Kemudian oleskan campuran tersebut menggunakan kapas pada mulut bayi yang mengalami sariawan.
Madu dapat membantu menyembuhkan luka dengan cepat termasuk sariawan, karena madu memiliki sifat anti-mikroba yang baik. Cara menggunakan madu untuk sariawan pada bayi sangat mudah, bunda hanya mengoleskan madu pada bibir bayi. Perhatikan bunda, jangan digunakan pada bayi umur di bawah satu tahun.
Jika menggunakan obat sariawan yang alami tidak kunjung membaik, bunda bisa menggunakan antibiotik untuk sariawan anak, di antaranya obat antijamur dan antisariawan yang diresepkan oleh dokter:
Jika bayi sariawan, dokter kemungkinan meresepkan obat sariawan pada bayi. Obat antijamur ini berupa salep yang dapat membunuh jamur di mulut bayi.
Dosis salep antijamur akan bervariasi tergantung pada usia bayi. Dokter umum akan merekomendasikan dosis yang tepat untuk bayi dan memberi tahu orang tua, tentang berapa lama menggunakan perawatan ini.
Jika infeksi belum sembuh setelah tujuh hari, kembali hubungi dokter atau apoteker. Mereka dapat melanjutkan pengobatan dengan salep antijamur selama tujuh hari lebih lanjut, atau mungkin dokter meresepkan obat antijamur lain.
Sementara jika infeksi tidak kunjung sembuh, dokter umum mungkin mempertimbangkan untuk mencari saran dari dokter spesialis.
Obat sariawan pada bayi lainnya adalah obat tetes yang mengandung obat anti-sariawan. Cara memakai obat ini menggunakan pipet yang berisi tetesan, kemudian mengaplikasikan cairan ke area mulut bayi. Obat tetes ini cenderung digunakan jika salep anti jamur tidak cocok untuk bayi karena alasan tertentu, atau jika salep belum efektif mengobati sariawan pada bayi.
Mencegah Sariawan pada Bayi
Setelah tahu cara mengobati sariawan pada bayi, sekarang bunda harus tahu bagaimana cara mencegah sariawan pada si kecil, berikut di antaranya:
Konsumsilah makanan fermentasi yang tinggi secara alami dalam probiotik seperti yogurt, asinan kubis, kimchi, kefir, dan kombucha, dan makakan yang difermentasi lainnya. Makanan ini dapat mencegah sariawan pada gusi bayi dan mulut bayi.
Bunda, pertimbangkan untuk menambahkan probiotik yang baik ke dalam menu makanan harian yang dapat dipadukan, seperti tempe, bawang putih, cokelat, pisang hijau, dan kentang.
Kurangi mengonsumsi junk food, gula, dan soda, bahkan bila mungkin bunda bisa menghindarinya sama sekali agar si kecil terhindar dari sariawan.
Kontrol asupan gula dalam makanan agar tetap rendah, bahkan kandungan gula alami pada buah. Mengonsumsi buah yang manis tidak lebih dari 2-3 porsi sehari.
Konsumsi makanan antibakteri dan antijamur secara teratur dengan menambahkan bawang putih, thyme dan oregano, minyak kelapa, mentega, minyak biji jintan hitam dan biji labu mentah. Makanan anti jamur tersebut bisa Anda tambahkan pada makanan seperti masakan yang ditumis, salad, acar dan makanan lainnya yang cocok untuk dipadukan.
Jika bunda atau bayi telah menggunakan antibiotik, juga minum probiotik (setidaknya konsumai setelah 4 jam dari dosis antibiotik)
jadi, mencegah memang selalu lebih baik daripada mengobati, bukan?
Nah, itulah obat sariawan pada bayi yang bisa bunda terapkan di rumah. Tapi, bila sariawan bayi tidak kunjung sembuh, segera hubungi dokter untuk mendapat penanganan yang tepat ya, bunda!