Peristiwa

Polres Tanjung Perak, Surabaya Ambil Alih Kasus Ledakan Tangki

SURABAYA, FaktualNews.co – Penanganan kasus ledakan tangki di Kenjeran, Kota Surabaya, diambil alih pihak Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Padahal, semula kasus ini ditangani oleh Polsek setempat.

Kapolsek Kenjeran, Kompol Cipto menjelaskan, diambil alihnya penangan kasus ledakan tangki di wilayahnya itu, lantaran dalam peristiwa tersebut telah jatuh korban luka-luka hingga meninggal dunia.

“Prosedurnya memang begitu, kalau ada korban yang meninggal dianggap kasus yang menonjol,” ujar Kompol Cipto ketika dihubungi melalui telepon seluler, Senin (29/4/2019).

Pihak kepolisian saat ini pun dikatakannya tengah meminta keterangan sejumlah pihak, termasuk dari PT Surya Mitra Tirta Kencana. Untuk mencari siapa yang dinilai paling bertanggung jawab atas kejadian ini.

“Yang jelas ada tersangka, ada korban kok tidak ada tersangka bagaimana,” lanjutnya.

Karena disinyalir, peristiwa ledakan akibat kelalaian perusahaan yang tidak menerapkan prosedur keselamatan kerja. Manajemen perusahaan pun terancam menjadi tersangka, “Kemungkinan arahnya kesitu. Ya pihak perusahaan,(PT Surya Mitra Tirta Kencana),” singkat Kapolsek.

“Nanti proses penyidikannya, siapa, berbuat apa dan tanggungjawab sama siapa terus siapa sudah diperintah siapa lan begitu. Nanti dari keterangannya para saksi mengerucut nanti,” sambungnya.

Kasus ledakan tangki saat dilakukan pengelasan, menghebohkan warga Kenjeran. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB siang tadi. Akibatnya, dua pekerja menjadi korban. Diantaranya, Arif Agung Nugroho (35), tewas mengenaskan usai tubuhnya terlempar ratusan meter dari lokasi kejadian dan mendarat di sebuah kamar rumah warga.

Sementara satu karyawan lainnya yakni Abu, kondisinya kritis dan sedang menjalani perawatan intensif di RSUD dr Soetomo, Surabaya. Ledakan terjadi akibat tangki bekas minyak goreng berkapasitas 20 ribu liter tersebut, diduga tutup udara kondisinya tertutup saat dilakukan pengelasan.

Otomatis suhu didalam tangki mengembang setelah memperoleh panas dari proses pengelasan tersebut, dan terkumpul hingga menciptakan tekanan kuat ke arah sisi tabung. Alhasil, ledakan pun terjadi.

Ledakan juga mengakibatkan sedikitnya lima rumah warga disekitar kejadian rusak parah, atap bangunan runtuh. Dan sebagian tak bisa ditempati.