Rel KA Pasuruan Terendam Banjir, Penumpang Dipindahkan Naik Bus
PASURUAN, FaktualNews.co – Jalur rel Kereta Api (KA) di Desa Semare, Kecamatan Keraton, Pasuruan, Jawa Timur, terendam air banjir pada Senin (29/4/2019). Akibatnya perjalanan 2 KA terhenti.
Selain itu ratusan penumpang terlantar yang akan menuju Surabaya, Madiun, Malang dan Yogjakarta terpaksa stanby di stasiun Pasuruan.
Dua kereta yang berheti adalah KA Mutiara Timur Malang KA 90 tujuan Banyuwangi-Surabaya, terhenti di Stasiun Pasuruan. Sedangkan KA Wijaya Kusuma KA 7093 tujuan Cilacap-Banyuwangi, terhenti di Stasiun Bangil.
“Sejak pagi tadi KA Wijaya Kusuma berhenti di stasiun ini. Katanya akibat banjir,” ujar Sukron, seorang penumpang di stasiun Bangil, Senin (29/4/2019).
Terhentinya dua KA tersebut lantaran jalur KA yang berada di Desa Semare, Kecamatan Kraton, terendam banjir hingga 30 centimeter. Meski para sempat stanby di stasiun Bangil, namun mereka berkeyakinan KA akan berangkat karena dari pengalaman sebelumnya, peristiwa sama terjadi pada tahun lalu.
“Mudah-mudahan saja, kereta api bisa berangkat lagi,” harapnya.
Untuk kelancaran aktivitas penumpang, pihak Stasiun KA Pasuruan nenyiapkan 6 armada bus, mengangkut para penumpang yang akan melanjutkan perjalanannya ke tempat tujuan. “Kami berharap dengan disediakan bus ini, penumpang KA bisa melanjutkan perjalanannya di stasiun KA Pasuruan. Di stasiun Bangil juga disediakan,” papar Andi, kepala Stasiun Pasuruan.
