Kata Juara MotoGP Soal Mesin Triumph
FaktualNews.co – Musim 2019 menandai era baru pada kategori intermediate. Produsen motor terbesar asal Inggris, Triumph, resmi menggantikan Honda sebagai pemasok mesin.
Para pembalap Moto2 pun menggeber motor berkapasitas mesin 765cc, didasarkan pada Triumph Street Triple tahun 2017.
Valentino Rossi dan Marc Marquez mengomentari Triumph yang menjadi pemasok resmi mesin kelas Moto2.
Rossi mengatakan, awalnya peluncuran kelas Moto2 pada 2010 menuai kontroversi. “Semua orang takut dan marah karena itu adalah motor jalan raya. Itu tidak baik untuk mempersiapkan diri datang ke MotoGP,” ucap The Doctor kepada MotoGP.com.
Namun, seiring berjalannya waktu, kritikan mulai memudar. Apalagi setelah diperkenalkannya mesin Triumph, berbarengan dengan elektronik Magneti Marelli awal musim ini.
“Selama bertahun-tahun, saya pikir semua orang bekerja sangat baik. Balapan selalu menyenangkan untuk ditonton dan terutama, dengan langkah terakhir ini; mesin Triumph dan lebih banyak elektronik,” tutur Rossi.
“Ini motor yang sangat baik untuk dipersiapkan ke MotoGP karena beratnya, Anda dapat bekerja pada engine break dan segalanya. Semua pembalap senang karena mesinnya memiliki lebih banyak torsi, itu sedikit lebih besar, sedikit lebih cepat. Bagi saya, ini level yang sangat baik.”
Senada pernyataan Rossi, Marquez rupanya telah berbicara dengan adik laki-lakinya, Alex dan beberapa pembalap Moto2 perihal kinerja mesin Triumph.
“Mereka bilang itu seperti mesin balap, lebih untuk balapan, sedangkan sebelumnya lebih seperti mesin jalanan di trek balap,” beber sang juara dunia bertahan.
“Sekarang mereka bisa bermain sedikit dengan elektronik dan (membuat) motor lebih bertenaga. Kami telah melihat mereka melaju pada kecepatan 300 km/jam di akhir trek lurus,” tutur Marquez.
“Saya pikir itu akan lebih baik karena dekat dengan motor MotoGP.”
Moto2 berikutnya bakal dipentas di Circuito de Jerez-Angel Nieto Team, Spanyol pada 5 Mei pekan depan. Lorenzo Baldassarri memuncaki klasemen sementara dan menorehkan 50 poin.