PAMEKASAN, FaktualNews.co – Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, sedang resah. Lantaran ketidakpastian pencairan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP). Padahal, tambahan pendapatan itu dipakai untuk menambah kebutuhan sehari-hari. Kabarnya, saat ini badan kepegawaian daerah (BKD) masih merancang konsep TPP tersebut.
Salah satu PNS mengatakan, hingga akhir bulan April dirinya mengaku belum menerima tunjangan dari pemkab Pamekasan. Padahal, baginya, tunjangan tersebut dibutuhkan sebagai baiya tambahan.
“Kapan TPP cair. Hingga bulan empat belum ada juga,” kata salah satu PNS di perpustakaan umum pamekasan, Selasa, (30/4/2019).
Pencarian TPP di Pamekasan menghabiskan sekitar Rp 50 Miliar yang diambil APBD pamekasan. Besaran tunjangan antara PNS satu sama lainnya berbeda. Hal itu ditentukan oleh Kelas jabatan. Semakin tinggi kelas jabatan, maka akan semakin besar tunjangan yang akan diberikan. Begitu pula berlaku sebaliknya.
Sementara itu, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Pamekasan Taufiqurrahman mengatakan, bahwa pencarian TPP di Pamekasan hanya menunggu persyaratan. Ia mengaku ada persyaratan yang belum di penuhi oleh PNS.
“Belum cair, masih menunggu kelengkapan syarat,” kata Taufik melalui pesan singkat WhatsApp.