Daerah Lain Demo, May Day di Blitar Diisi Jalan Sehat dan Donor Darah
BLITAR, FaktualNews.co – Setiap tanggal 1 Mei, seluruh dunia merayakan International Workers Day, atau Hari Buruh Internasional yang dikenal dengan istilah May Day.
May Day juga merupakan hari yang penuh protes, demonstrasi, dan kerusuhan para pekerja. Namun kali ini, Rabu (1/5/209) Pemerintah Kabupaten Blitar sangat tepat untuk mengalihkan perhatian tersebut dengan menggelar acara jalan sehat dan donor darah.
Mengambil tema ”May Day Together We Grow” acara tersebut dipusatkan di alon – alon kantor Pemkab Blitar di Kanigoro yang diikuti lebih dari 2000 peserta jalan sehat, yang terdiri dari karyawan perusahan swasta maupun BUMN, pegawai/karyawan RSUD/RS Swasta, anggota dari kepolisian Polres/Polresta Blitar, anggota TNI serta PNS lingkup Pemkab Blitar.
Dalam Sambutanya Bupati Blitar Drs. H Rijanto MM mengatakan, Hari Buruh ini awalnya adanya aksi mogok kerja para buruh yang terjadi di lapangan Haymarket, Chicago, Illinois, Amerika Serikat (AS) pada April 1886, dimana ratusan ribu kaum pekerja/buruh berdemonstrasi menuntut pemberlakuan kebijakan delapan jam kerja sehari.
“Pekerja atau buruh awalnya dalam per hari bekerja selama 22 jam. Dengan aksi tersebut menjadi 8 jam per hari,” ungkap Rijanto.
Sedangkan untuk Indonesia, Sebagai penghargaan kepada buruh di Indonesia Presiden RI keenam Suslio Bambang Yudhoyono telah menetapkan 1 Mei sebagai hari libur nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2013 tentang Penetapan Tanggal 1 Mei sebagai Hari Libur Nasional pada 29 Juli 2013.
“1 Mei Pemerintah Pusat melalui Keppres dinyatakan hari libur nasional. Dengan harapan, hari libur nasional ini diikuti pemerintah daerah supaya mengadakan kegiatan-kegiatan sosial agar tercipta suasana kondusif,” tambahnya.
Sedangkan menurut Kapolres Blitar AKBP Anissullah M. Ridha, tidak adanya aksi-aksi pergerakan dari parah buruh untuk berunjuk rasa, pihaknya sangat merasa bersyukur atas kondusifitas wilayahnya. Selain itu, Kapolres juga berharap masyarakat bisa merubah mind set atau pandangan terkait peringatan hari buruh.
“Setiap peringatan hari buruh, biasanya ribuan pekerja turun ke jalan sampai memacetkan lalu lintas. Hari ini berubah, hari buruh menjadi hal yang sehat dan bahagia seperti pagi ini,” kata Anis.
Masyarakat harus membangun kesan bahwa May Day menjadi kegiatan yang positif. “Makanya konsep kali ini sangat tepat, selain sehat kita juga bahagia dengan adanya hiburan musik,” tandasnya. (hms)
