Berbagi makan gratis dan tampilkan seni jalanan.
JEMBER, FaktualNews.co – Merayakan hari buruh internasional atau May Day setiap tanggal 1 Mei biasanya identik dengan aksi unjuk rasa untuk menyuarakan aspirasi tentang hak-hak bagi para buruh. Namun, sejumlah masyarakat yang tergabung dalam komunitas Libertarian Art Space Jember melakukan hal berbeda.
Di hari buruh ini komunitas Libertarian Art Space Jember menampilkan street art (seni jalanan) dan makan gratis bagi masyarakat, Rabu (1/5/2019).
“Aksi kami ini, untuk merayakan hari buruh, dalam bentuk street art, dan juga mengkampanyekan kepada masyarakat tentang food not bomb,” ujar panitia pelaksana, Prayogi.
Makna food not bomb sendiri, kata Prayogi, bahwa makanan itu wajib dan hal yang lazim, bukan hak yang istimewa. “Artinya bagi-bagi makan gratis, bukan hak-hak istimewa. Namun karena kapitalis industrial, yang membuat makanan itu hanya dinikmati kalangan tertentu. Jadi ada perbedaan kelas. Padahal semua punya hak sama untuk makan,” ungkapnya.
Dikaitkan dengan hari buruh, bahwa kesejahteraan buruh harus disetarakan dan diperhatikan. “Karena kita semua punya hak yang sama, dan tidak ada perbedaan,” tambah Prayogi.
Melalui kegiatan semacam ini, diharapkan masyarakat dapat menyalurkan aspirasinya dengan kegiatan yang lebih bermanfaat tanpa mengurangi pesan yang ingin disampaikan.
“Untuk makan-makan gratis itu, cukup untuk 150 orang. Juga penampilan seni kami secara bergantian untuk masyarakat,” katanya.
