PAMEKASAN, FaktualNews.co – Untuk mencetak pemain bola yang profesional dan mampu bermain dengan baik, PSSI Pamekasan terus melakukan pembinaan terhadap anak usia dini. Pembinaan itu dipusatkan di Stadion Gelora Madura Ratu Pamellingan (SGMRP) Pamekasan, Rabu, (1/5/2019).
Komite Pembinaan Usia Dini Askab PSSI Pamekasan, Rahmat Basuki mengatakan pembinaan terhadap atlet sepakbola usia muda penting untuk terus dilakukan. Sebab anak yang masih usia 12 tahun perlu diperkenalkan teknik dasar dalam bermain yang baik. Sehingga nantinya akan lahir anak yang tidak hanya suka bermain bola. Tetapi juga bisa mencintai sepakbola.
“Happy Fun bersama karena anak usia dini dalam sepakbola bola perlu, anak kecil perlu diajarkan untuk mencintai sepakbola dengan senang tanpa ada paksaan dari siapapun,” jelas Rahmat saat ditemui FaktualNews.co.
Dalam pelatihan bertema Grassroots U-12 tersebut, diikuti oleh sebanyak 215 anak dari 10 Club Sekolah Sepak Bola (SSB) yang ada di Kabupaten Pamekasan. Mereka mendapatkan berbagai macam materi teknik dasar dalam bermain dengan baik.
“Seperti cara passing yang benar, first start (Kontrol) . Hadding, cara berlari dalam membawa bola. Selesai latihan teknik. Anak-anak langsung diberi game,” ujarnya.
Selain itu, PSSI Pamekasan menekankan terhadap para calon pemain sepakbola agar mempunyai respect terhadap semua pemain. Baik itu teman ataupun lawan bermainnya. Sebab sepakbola juga mengajarkan tentang persatuan.
“Manfaatnya ini banyak. Termasuk anak yang kota bisa mnegenal anak yang dari desa, begitu sebaliknya,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Club sepakbola HW Pamekasan Ismail mengatakan, pembinaan terhadap pemain muda di Kabupaten Pamekasan agar terus dilakukan oleh PSSI Pamekasan. Sehingga anak muda yang mempunyai potensi atau bakat dalam bermain bola tidak amburadul dan tertata.
“Jika pembinaan ini terus dilakukan, maka saya optimis akan banyak pemain terkenal yang muncul dari bumi pamekasan,” tandasnya.