Penjual daging sapi.
PASURUAN, FaktualNews.co – Jelang Ramadan para penjual daging sapi yang tergabung dalam paguyuban pedagang daging sapi di wilayah timur Pasuruan, kompak menggelar dialog terbuka terkait harga daging sapi di pasaran, di halaman rumah Solihin, pedagang daging, di kawasan Jalan Erlangga, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Rabu (1/5/2019) siang.
Ketua paguyuban pedagang daging sapi Kota dan Pasuruan, Habibie mengatakan, upaya dialog ini untuk mengantisipasi melonjaknya harga di pasaran saat Ramadhan.
“Dalam dialog ini hanya untuk menyepakati harga, sehingga harga daging nantinya bisa standar dan tidak ada kenaikan atau pengurangan harga di pasaran nantinya,” papar Habibie, disela acara rembug pedagang sapi, Rabu (1/5/2019).
Menurut dia, dengan adanya pertemuan ini diharapkan tidak ada persaingan harga antar pedagang di setiap pasar. “Kesepakatan harga ini murni dari permintaan satgas pangan, yang menginginkan agar harga daging tidak dipermainkan oleh para oknum-oknum tertentu saat ramadhan, yang biasanya terjadi hingga menimbulkan harga daging sapi bersaing tak sehat,” imbuh Habibie, saat didampingi Solihin.
Dari pertemuan itu harganya antara pedagang wilayah timur Pasuruan dan Kota Pasuruan, disepakati harga untuk daging sapi lokal, harganya mencapai Rp 100 ribu – Rp 110 ribu/kilogram. Hal itu juga berlaku untuk harga daging impor. Sementara kalau ditemukan harganya di bawah Rp 100, pedagang sepakat akan melaporkannya pihak Satgas Pangan dari kepolisian dan sanksi tegas akan diberlakukan.
