FaktualNews.co

Rumah Pengrajin Kerang di Situbondo, Hangus Terbakar

Peristiwa     Dibaca : 997 kali Penulis:
Rumah Pengrajin Kerang di Situbondo, Hangus Terbakar
FaktualNews.co/Fatur/
Rumah pengrajin kerang yang hangus terbakar.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Sebuah bangunan  rumah yang terbuat dari papan kayu milik Ahmad Darus Salam (32), warga Dusun Kesambi, Desa Jetis, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo hangus terbakar akibat dilalap si jago merah, Selasa (1/5/2019) malam.

Selain mengakibatkan bangunan bagian atas rumah milik korban, yang berprofesi sebagai pengrajin kerang hangus terbakar. Sebagian perabot rumah tangga milik korban juga hangus terbakar akibat dilalap si jago merah, dengan kerugian materi mencapai Rp 35 juta.

Diperoleh keterangan, peristiwa kebakaran yang terjadi di rumah milik korban terjadi sekitar pukul 22.30 WIB,  saat korban bersama keluarganya sedang tidur di dalam rumahnya.

Mendengar suara seperti ada yang terbakar dan suasana di dalam rumahnya menjadi panas, Ahmad Darus Salam langsung membangun istri dan anaknya, korban dan keluarganya  langsung semburat keluar rumahnya untuk menyelamatkan diri.

Bahkan, begitu mengetahui bangunan rumahnya terbakar, korban langsung berteriak minta tolong, sehingga hanya dalam hitungan menit, puluhan warga langsung berdatangan ke lokasi kejadian, mereka langsung memadamkan kobaran api dengan menggunakan alat seadanya, kobaran api baru dipadamkan, setelah satu unit mobil kebakaran (Damkar) milik Pemkab Situbondo datang ke lokasi kejadian.

“Begitu mendengar ada teriakan minta tolong, saya dan warga langsung menuju ke lokasi kejadian, dan langsung memadamkan kobaran api, karena dikhawatirkan kobaran api akan merembet ke rumah milik warga yang lain,”ujar Sugito, salah seorang tetangganya, Rabu (1/5/2019).

Puryono koordinator Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo mengatakan, selain melakukan pendataan tentang kerugian materi akibat rumah milik korban terbakar, bersama Muspika Besuki dan perangkat desa setempat, ikut membantu membersihkan puing-puing rumah milik korban. “Korban menderita kerugian materi mencapai Rp 35 juta,”kata Puryono.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin