Ramadan

Selama Ramadan, MUI Mojokerto Batasi Tadarus Pakai Pengeras Suara

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Menjelang bulan Suci Ramadan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mojokerto KH Mashul Ismail, menghimbau agar masyarakat menjaga kondusifitas. Pihaknya juga memberikan bantasan tadarus Alquran menggunakan pengeras suara sampai Pukul 22.00 WIB.

“Sebentar lagi, umat Islam akan menyambut bulan suci Ramadan. Masyarakat diimbau bisa menjaga kondusifitas, daerah masing masih. Jaga kenyamanan dengan tidak menyulut petasan, serta tadarus Alquran melalui pengeras suara batasi sampai jam 10 malam,” kata Kiai Mashul Jumat (3/5/2019).

Menurutnya, himbauan ini diperuntukkan untuk menjaga kenyamanan, dan kondusifitas di setiap daerah yang ada di Kabupaten Mojokerto. Terlebih dalam hal menyulut petasan. Kiai alumni Pondok Pesantren Mambaul Ulum, Tambak Beras, Jombang menyampaikan pemilihan umum di Bumi Majapahit berjalan damai. Dirinya berharap suasana seperti ini bisa berjalan hingga tahapan pengumuman hasil Pemilu oleh KPU RI 22 Mei nanti.

Pihaknya juga mengapresiasi kinerja polisi dan TNI yang sukses menjaga keamanan setiap tahapan Pemilu. Serta partisipasi warga Kabupaten Mojokerto yang cukup tinggi.

“Saya apresiasi kinerja Polres dan Kodim Mojokerto yang membantu mengamankan pelaksaan Pemilu 2019. Alhamdulillah tercipta situasi kondusif yang kita inginkan, yaitu pelaksanaan Pemilu aman, tenteram, damai dan sejuk,” jelasnya.

Dirinya berharap, agar semua elemen masyarakat Kabupaten Mojokerto tetap rukun, terlebih saat pengumuman terpilihnya calon presiden yang akan diumumkan oleh KPU. “Mudah-mudahan Kabupaten Mojokerto tetap kondusif,” terangnya.