FaktualNews.co

Sempat Pingsaan Saat Pemilihan, Ketua KPPS TPS 07 Kota Mojokerto Meninggal

Peristiwa     Dibaca : 853 kali Penulis:
Sempat Pingsaan Saat Pemilihan, Ketua KPPS TPS 07 Kota Mojokerto Meninggal
FaktualNews.co/Amanu/
Almarhum Subarji semasa hidup bersama istrinya.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Ketua KPPS TPS 07 kelurahan, Balongsari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto meninggal dunia. Setelah dua pekan gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) pada 17 April 2019. Korban meninggal karena sakit darah tinggi yang dideritanya.

Korban atas nama Subarji (54) asal jalan Sumolepen, Gang Sawah No 20, Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Almarhum meninggal dunia pada Kamis (2/5/2019) sekitar pukul 02.30 dini hari saat dalam perjalanan ke RSUD Kota Mojokerto.

Winarni istri Subarji saat didatangi di rumah duka mengaku, tidak mengira bila sang suami yang merupakan kepala rumah tangga dari 4 anaknya meninggalkan keluarga lebih cepat. Sebelum meninggal, Subarji memang mempunyai riwayat sakit darah tinggi.

“Mungkin karena turunan dari keluarga. Sudah lama kok, dan bapak sendiri rutin ke puskesmas untuk periksa,” ungkapnya.

Menurutnya, selama gelaran Pemilu, almarhum pernah pingsan saat menjaga TPS di TPS 07 yang di datangi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar parawansa. “Pada saat itu memang kelelahan, sebab sebelum dimulai pemilihan, bapak sudah bekerja keras menyiapkan semuanya. Sebab di situ akan di hadiri Gubernur. Hingga akhirnya bapak pingsan, pada tanggal 17 April, habis Magrib,” katanya.

Pasca pingsan itu, lanjut Winarni, Subarji hanya disuruh istirahat, oleh petugas kesehatan. Tak lama kemudian melanjutkan pekerjaan sebagai Ketua KPPS. “Tidak sempat diperiksa, bapak hanya istirahat sebentar kemudian melanjutkan pekerjaan penghitungan hingga pukul 03.00 WIB,” paparnya.

Winarni mengaku, semasa hidup, Subarji dikenal mempunyai kepribadian yang baik serta berjiwa sosial. “Bapak juga sering kok disuruh untuk mengantarkan manten, bisa dikatakan sebagai tokoh masyarakat,” jelasnya..

Selama ini, almarhum tidak pernah absen ketika ada gelaran Pemilu. Terhitung sejak tahun 2013 almarhum sudah aktif menjadi ketua KPPS. “Setelah pensiun dari pabrik Mertek, sehari-hari almarhum hanya berjualan sembako dan mengurus cucunya,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin