FaktualNews.co

Sibuk Ambil Gambar Grebek Apem, Wartawan di Jombang Jadi Korban Copet

Peristiwa     Dibaca : 1104 kali Penulis:
Sibuk Ambil Gambar Grebek Apem, Wartawan di Jombang Jadi Korban Copet
FaktualNews.co/Muji Lestari/
Acara gerebek apem di Alun-alun Jombang diwarnai aksi copet

JOMBANG, FaktualNews.co – Korban aksi copet dalam rebutan gunungan apem di Alun-alun Jombang, Jawa Timur, bukan dari kalangan pengunjung saja. Seorang jurnalis pun tak luput dari incaran aksi jahat ini.

Yakni, Aan Ari Hidayat (23), jurnalis sebuah televisi swasta juga mengaku kehilangan dua buah smartphone miliknya. Kejadian ini, baru diketahuinya usai ritual grebek apem tersebut selesai.

Diungkapkanya, saat grebek apem berlangsung seperti biasa dirinya mulai mengambil beberapa gambar maupun video dari beberapa sisi. Diapun membaur di tengah kerumunan masa yang tengah ramai berebut kue ape. Hingga ia tak menyadari dua buah HP yang dia simpan di tas miliknya ini diambil pencopet.

“Waktu itu saya sibuk mengambil gambar ditengah kerumunan masa, Hp saya taruh di tas, posisinya di depan,” ungkap Aan, Jumat (03/05/19).

Aan sendiri baru menyadari bahwa smartphone miliknya ini raib usai rebutan apem tersebut berakhir. Atas kejadian ini, korban diperkirakan mengalami kerugian hampir Rp5 juta. Diapun berencana melaporkannya kepada polisi.

Selain Aan, kejadian yang sama juga dialami dua orang wanita bernama Surya warga Perak serta Fara warga Tungorono, Jombang. Kejadian ini juga dilaporkan dialami beberapa warga lain.

“Benar, Aan tadi kehilangan dua handphone-nya, ada dua warga lain juga yang menangis karena kecopetan,” ungkap Krisna, yang juga seorang wartawan di Jombang.

Grebek apem adalah tradisi rutin yang dilakukan Pemkab Jombang menyanbut bulan Ramadan. Sebelumnya gunungan apem dikirab dari bunderan Ringin Contong menuju alun alun.

Bupati Jombang, Hj Munjidah Wahab Mengatakan tradisi gerebek apem merupakan agenda tahunan. Namun, ada yang berbeda dengan grebek apem kali ini.

Sebab, tahun ini Pemkab Jombang sedikit merubah konsepnya, yang semula dilakukan di GOR Merdeka setempat, namun kini belasan gunungan apem berbagai bentuk di arak oleh ribuan pelajar dari sejumlah lembaga dengan berjalan kaki.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin
Tags