FaktualNews.co

Azzanti Anak Jerapah, Sedot Perhatian Pengunjung Taman Safari Prigen Pasuruan

Wisata     Dibaca : 1734 kali Penulis:
Azzanti Anak Jerapah, Sedot Perhatian Pengunjung Taman Safari Prigen Pasuruan
FaktualNews.co/Abdul Aziz/
Anak jerapah yang lahir di Taman Safari II Prigen ini diberi nama Azzanti.

PASURUAN, FaktualNews.co – Kali pertama seekor bayi jerapah mulai dikenalkan pada para pengunjung, setelah dikarantina dan sejak beberapa hari nampak berkumpul bersama jerapah lainnya dihabitatnya di Taman Safari II, Jatiarjo, Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Bayi jerapah berjenis kelamin betina bernama Azzanti ini, terlihat lucu dan terus menempel dengan indukannya. Bahkan kalangan pengunjung yang hadir merasa senang karena bisa melihat langsung hewan ini.

“Ini baru pertama kalinya kami melihat bayi jerapah yang sungguh lucu dan nampak malu saat dilihat para wisatawan yang melihatnya. Sejak beberapa hari ini dikeluarkan dari karantinanya. Kayaknya sudah bisa adaptasi,” ujar Irsya Priyongko, salah saatu pengunjung di Taman Safari II, Prigen, Sabtu (4/5/2019).

Yang nampak menggemaskan, bayi Azzanti ini tak mau jauh-jauh dengan induknya saat pertama kali dilepas di kandang terbuka oleh petugas satwa. Namun anakan jerapah berumur dua bulan terlihat sudah bisa adaptasi dengan kandang barunya. Bahkan terus mengikuti jerapah indukan dan jerapah lainnya. Sehingga hadirnya bayi jerapah ini, menambah koleksi satwa di TSI II

Sementara itu, Area General Manager Taman Safari Prigen dan Baobab Safari Resort, Diaz Yonadie menuturkan, kehadiran Azzanti menjadi salah satu bukti keberhasilan pengembangbiakkan (breeding) di TSP. Dikatakannya, jerapah yang sudah termasuk ke dalam zona merah, yang terancam punah. Bahkan, secara global populasi jerapah mengalami penurunan cukup drastis.

Lahirnya Azzanti ini menyedot perhatian para wisatawan yang berkunjung di areal
konservasi satwa tersebut. “Kabar kelahiran bayi Azzanti ini sangat membahagiakan. Namun, Taman Safari Prigen tak berpuas diri. Tentunya, keberhasilan ini justru akan menjadi penyemangat untuk terus melanjutkan kegiatan breeding dari berbagai jenis satwa lain yang saat ini yang terancam punah,” ucap Diaz Yonadie.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul