FaktualNews.co

Aneka Olahan Bandeng yang Bisa Jadi Pilihan Menu Berbuka Puasa

Ramadan     Dibaca : 1648 kali Penulis:
Aneka Olahan Bandeng yang Bisa Jadi Pilihan Menu Berbuka Puasa
FaktualNews.co/Istimewa/
Bandeng asap khas Sidoarjo.

FaktualNews.co – Bandeng memiliki rasa yang unik dibanding ikan air tawar lainnya. Meski memiliki duri yang banyak, ternyata bandeng bisa diolah menjadi berbagai macam masakan.

Berikut ini 5 hidangan berbahan dasar bandeng yang harus dicoba dan bisa dijadikan lauk untuk berbuka atau sahur puasa Ramadhan 1440 Hijriah seperti dilansir FaktulNews.co dari Pesona.Travel.

Sate Bandeng (Banten)

Sate kambing, ayam atau sapi sudah biasa dimakan. Bagaimana kalau sate bandeng? Ya. Sate bandeng merupakan kuliner khas Banten, Jawa Barat, yang sudah ada sejak 1970-an.

Cara mengolah sate bandeng juga berbeda. Pertama, bandeng dibersihkan dan diambil dagingnya, kulitnya disisihkan. Dading bandeng lalu dimasak dengan bumbu dan rempah. Lalu, daging bandeng tadi dimasukkan ke dalam kulit bandeng dan diikat dengan dua bilah bambu. Bagian luar sate dibalut lagi dengan daging bandeng. Setelah itu, baru ditutup dengan daun pisang dan dibakar diatas bara api.

Dari penampilannya saja, bentuk sate bandeng lebih besar dibandingkan dengan sate ayam, kambing, dan sapi. Rasanya? Pasti bisa jadi kuliner favorit Sobat Pesona jika datang ke Banten.

Bandeng Asap (Sidoarjo)

Rahasia kenikmatan bandeng asap khas Sidoarjo berasal dari proses memasaknya. Bandeng diasapi dengan menggunakan batok kelapa, bukan arang atau kayu. Batok kepala tidak mengeluarkan api ketika dibakar. Itulah yang membuat bandeng asap matang merata dan tidak beraroma gosong. Dengan diasap, bandeng juga tahan selama tiga hari tanpa pengawet dan tidak mengubah rasa.

Kuliner ini bisa dijadikan oleh-oleh jika Sobat Pesona berkunjung ke Sidoarjo. Bisanya, toko oleh-oleh di Sidoarjo menjual bandeng asap dengan berbagai ukuran dan harga. Rasa bandeng dari Sidoarjo dikenal lebih gurih dan tidak bau tanah sehingga rasanya lebih enak.

Bandeng Presto (Semarang)

Inilah kuliner yang mungkin lebih familiar bagi Sobat Pesona yaitu bandeng presto. Bandeng presto yang dulunya hanya dikonsumsi oleh segelintir masyarakat saja kini disukai oleh pecinta kuliner dari seluruh nusantara.

Cara memasak bandeng presto sebenarnya cukup sederhana. Bandeng hanya perlu dibumbui dengan bawang putih, kunyit dan garam. Rahasia dibalik duri yang lunak berasal dari cara memasak dalam panci presto. Proses memasak dengan panci presto membuat duri pada bandeng menjadi lunak, bahkan hampir seperti tidak ada.

Bandeng presto memiliki rasa gurih dan asin yang cocok untuk disajikan dengan nasi panas. Rasa istimewa bandeng presto juga menjadi sasaran wisatawan yang ingin membawa oleh-oleh bila berkunjung ke Semarang, Jawa Tengah.

Bandeng Lumpur Bakar (Brebes)

Selain telur asin, daerah Brebes, Jawa Tengah, juga memiliki kuliner unik berbahan dasar bandeng. Namanya bandeng lumpur bakar yang berasal . Kuliner ini awalnya hanya makanan kesukaan masyarakat sekitar tambak bandeng. Mereka memiliki cara unik untuk memasak bandeng.

Sesuai dengan namanya, bandeng dibakar bersama dengan lumpur. Namun, bukan sembarang lumpur, harus yang berasal dari tambak berair payau asal bandeng itu ditangkap. Lumpur ini digunakan sebagai pembungkus bandeng agar menjaga dan tekstur bandeng. Saat di atas diatas api, lumpur akan mengeras seperti batu. Kulit bandeng yang menempel pada lumpur yang mengeras akan ikut terlepas saat dibuka.

Keunikan dan kelezatan bandeng lumpur bakar ini kemudian semakin dikenal oleh masyarakat. Tak sedikit wisatawan dari luar Brebes yang mencari bandeng lumpur bakar untuk makan siang.

Otak-otak Bandeng (Gresik)

Jika Sobat Pesona ingin mencari otak-otak tenggiri, Palembang adalah tempatnya. Nah, kalau otak-otak bandeng? Sobat Pesona harus datang ke daerah Gresik, Jawa Timur. Di sana, otak-otak bandeng mudah sekali ditemukan dan sering dijadikan oleh-oleh.

Pertama-tama daging bandeng dibersihkan dan dipisahkan dari duri dan kulitnya. Kulit bandeng tidak dibuang, tapi dijadikan pembungkus. Setelah dimasak, proses selanjutnya adalah memasukkan daging bandeng ke dalam kulit yang telah dibersihkan. Selanjutnya, daging bandeng dan kulitnya dikukus hingga matang.

Jangan terkecoh dengan wujud otak-otak khas Gresik ini karena memang terlihat seperti bandeng utuh yang masih hidup. Namun, dibalik bentuknya yang unik, tersimpan kelezatan otak-otak yang dapat membuat kita ketagihan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul