FaktualNews.co

Tradisi Nyekar Jelang Ramadan, TPU Ngagel Rejo Surabaya Ramai Peziarah

Ramadan     Dibaca : 2278 kali Penulis:
Tradisi Nyekar Jelang Ramadan, TPU Ngagel Rejo Surabaya Ramai Peziarah
FaktualNews.co/Mokhamad Dofir/
Peziarah sedang berdoa diatas makam keluarganya.

SURABAYA, FaktualNews.co – Dua hari menjelang Ramadan, sejumlah Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Surabaya ramai para peziarah. Salah satunya di TPU Ngagel Rejo yang ada di Jalan Bung Tomo, Kelurahan Ngagel, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.

Para peziarah datang ke makam untuk melakukan ritual tradisi tabur bunga atau yang dikenal dengan Nyekar jelang bulan suci Ramadan. Selain itu, mereka juga mendoakan anggota keluarganya yang telah wafat.

Seperti Totok, warga Dinoyo misalnya. Ia mengaku mengunjungi makam untuk mendoakan kedua orang tua serta neneknya yang telah lama wafat. “(Saya kesini) untuk kirim-kirim doa. Baca Tahlil, sama yasin,” ucapnya, Sabtu (4/5/2019).

Ritual nyekar atau ziarah ke makam handai taulan dikatakannya, wajib dilaksanakan ketika menjelang Ramadan. Meski sebenarnya, ia mengaku hal tersebut setiap bulan ia kerjakan.

“Saya setiap bulan nyekar, kalau wajib ya ini. Mau puasa ini wajib,” lanjutnya.

Sama halnya dengan Hari, warga Manukan, Kota Surabaya. Ia bersama keluarga besarnya datang ke TPU Ngagel Rejo, juga untuk mendoakan arwah orang tua yang jasadnya dimakam di tempat itu.

Menurutnya, dengan mengirim doa kepada orang yang telah meninggal akan membuat arwah yang bersangkutan damai di alam kubur.

“Beliau-beliaunya supaya nantinya itu bisa menikmati di alam sananya,” kata Totok.

Bukan cuma saat menjelang Ramadan saja. Tradisi nyekar, juga oleh Hari dan keluarga lakukan, ketika menjelang Lebaran nanti.

“Insya Allah kalau sempat nanti, ya sebelum Lebaran. Sebelum sholat Ied (Idul Fitri) juga melihat disini,” tutupnya.

Dilansir dari berbagai sumber, ritual nyekar merupakan salah satu tradisi yang berkembang di masyarakat Indonesia, khususnya Jawa. Yakni, berziarah ke makam untuk mendoakan arwah orang yang meninggal dan dimakam ditempat itu.

Ritual nyekar diisi dengan kegiatan berdoa, membaca ayat-ayat suci Al quran serta Tahlil dengan cara duduk maupun berdiri disekeliling makam. Kegiatan dilanjutkan dengan membersihkan area makam dan disusul dengan tabur bunga serta air diatas makam.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin