Bola

Tiga Laga Pembuka Liga 1 2019 Madura United Penuh Tantangan

PAMEKASAN, FaktualNews.co – Madura United akan menjalani laga perdana Liga 1 pada 17 Mei 2019 mendatang dengan melawat ke kandang Persela Lamongan dan laga kedua ke kandang PS Barito Putra.

Pertandingan pembuka Madura United di Liga 1 musim ini tergolong berat. Sebab, kedua Laga tersebut merupakan laga tandang bagi skuad Laskar Sape Kerrab.

“Kami harus mempersiapkan fisik dengan sebaik mungkin sebelum kompetisi berjalan. Jika melihat draft jadwal tersebut juga perlu manajemen waktu yang sagnat baik agar masa recovery pemain bisa dimaksimalkan sehingga tidak mengalami masalah di kebugaran,” kata Pelatih Madura United, Dejan Antonic dilansir dari situs resmi klub, Senin (06/05/2019).

Terhadap jadwal pertandingan perdana yang harus dijalani dengan laga away, Dejan mengungkapkan bahwa pihaknya tidak mempermasalahkan karena dalam pelaksanaan kompetisi dilaksanakan dengan sistem home away.

Namun demikian, Dejan mengakui bahwa butuh motivasi tinggi dalam menjalani pertandingan perdana dengan status away, utamanya dalam upaya meningkatkan rasa percara diri para pemain dalam menjalani kompetisi panjang yang akan berjalan dengan 34 rangkaian pertandingan selam satu musim.

“Memang berat, dari dulu biasanya kalau pertandingan tandang itu lebih berat dari pada kandang. Tapi, kami harus menepis dugaan tersebut, karena dalam pertandingan sepakbola lawan yang akan dihadapi tetap 11 pemain di lapangan,” ungkap Dejan Antonic.

Untuk laga ketiga, tim sepakbola kebanggaan masyarakat pulau Madura itu akan laga kandang pada 24 Mei dengan menjamu Borneo FC. Namun, jadwal tersebut tergolong berat bagi tim bernama alias Laskar Sape Kerrab, sebab mereka hanya memiliki waktu jeda 3 usai pertandingan melawan PS Barito Putra di laga tandang.

Praktis, jika merujuk jadwal tersebut Madura United hanya memiliki waktu rehat sehari karena perjalan, itupun suda harus masuk dalam rangkaian pertandingan dengan menjalani ofisial training pada 23 Mei. Sementara dari sisi lawan, Borneo FC diketahui memiliki masa rehat lebih panjang dengan waktu hingga 6 hari usainya pertandingan kedua.

“Kami harus manfaatkan waktu yang ada, dan kekuatan fisik pemain harus kita jaga,” tandasnya mantan pelatih Borneo FC itu.