Di Rusia, Umat Islam Puasa Lebih dari 20 Jam
FaktualNews.co – Bulan Ramadan telah tiba. Dibulan penuh berkah ini, umat Islam di seluruh penjuru dunia diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa selama sebulan penuh dan diakhiri dengan Hari Raya Idul Fitri pada 1 Syawal di Kalender Hijriyah.
Puasa dilakukan sejak sejak subuh hingga terbenamnya matahari. Dalam kurun waktu itu, umat muslim tidak diperbolehkan makan, minum, serta menahan hawa nafsu lainnya.
Namun, tahukah Anda, jika disetiap negara di berbagai belahan dunia punya perbedaan lama berpuasa. Bahkan di beberapa negara, umat Islam harus menjalankan puasa hingga lebih dari 20 jam.
Dilansir dari Gulf News, perbedaan waktu puasa negara-negara di dunia yang diperhitungkan sejak Senin (6/5/2019), sebagai berikut:
Umat Islam di Murmansk, Rusia menjadi yang terlama menunaikan ibadah puasa. Negara ini memiliki jam puasa terpanjang di dunia dengan durasi 20,45 jam. Di Murmansk, matahari hanya terbenam selama 3 jam kemudian terbit lagi pada 01.41 waktu setempat.
Selanjutnya disusul Reykjavik, Islandia yang memiliki waktu siang hari sepanjang 19,26 jam. Kemudian di Seattle, Washington dan Toronto, Kanada. Masing-masing di negara ini memiliki waktu puasa 16,31 dan 15,58.
Sementara di wilayah Timur Tengah, yaitu Beirut (Libanon), Baghdad (Irak), Islamabad (Pakistan), dan Yerusalem (Palestina) memiliki waktu puasa yang nyaris sama yaitu 15 jam.
Waktu tersingkat puasa adalah Ushuala, Argentina yang hanya 11 jam. Sementara di Indonesia puasa dimulai saat Subuh pukul 04:36 hingga Maghrib pukul 17:49 atau sekitar 14 jam.