FaktualNews.co – Jamaah Syatri di Kota Bukittinggi, dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat memastikan awal Ramadhan 1440 Hijriyah jatuh, Selasa 7 Mei 2019. Penetapan Ramadan jamaah Syatri ini lebih lambat sehari dibandingkan pemerintah.
Jamaah tarekat yang dipimpin Tuangku Ismet Ismail ini memang selalu menentukan hitungan awal puasa berpatokan pada hisab Takwin. Kepastian ini diperoleh setelah ratusan jamaah di beberapa lokasi melakukan Hisab Takwim yaitu melihat bulan dengan mata telanjang Senin (6/5/2019) sore.
Sutan Arbi, salah seorang jamaah tarekat Syatri menyebutkan, bulan atau hilal di lokasi ini terlihat pukul 18.22 WIB.
Menurutnya, bulan yang terlihat beberapa derajat di atas titik terbenamnya matahari, Senin (6/5/2019) sore berupa titik berkas cahaya melengkung bagian bawah bulan. Selain di Bukittinggi, melihat bulan juga dilakukan di Pesawahan Galudua, Kabupaten Agam dan di Pantai Tiram, Kabupaten Padang Pariaman serta sejumlah lokasi lain.
“Kita sudah melihat bulan yang pertama disebut kaum tuo, ini tandanya besok hari Selasa kita mulai berpuasa dan nanti malam tarawih pertama. Bulan tadi nampak Pukul 18.22 WIB,” ujar Sutan Arbi.
Jamaah Syatri sendiri tersebar di Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Bengkulu. Setelah melihat bulan para jamaah langsung pergi ke masjid untuk salat maghrib dan isya kemudian dilanjutkan menunaikan ibadah salat tarawih.