Advertorial

Pemkot Pasuruan Gelar Rakor TPID Hadapi Ramadan dan Idul Fitri

PASURUAN, FaktualNews.co – Menghadapi Ramadan dan Idul Fitri 1440 H, Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan melalui Bagian Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kota Pasuruan gelar Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), di ruang Untung Suropati Sekretariat Daerah Kota Pasuruan, Selasa (7/5/2019).

Wakil Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, menekankan bahwa Inflasi Kota Pasuruan dalam kondisi aman yakni 2,21% sesuai dengan Target Inflasi Nasional Tahun 2018 +3,5% Kota Pasuruan bukan termasuk Kota IHK (Indek Harga Konsumen). “Sehingga Inflasinya tidak dihitung, perhitungan inflasi Kota Pasuruan mengacu pada Kota Probolinggo dan berdasarkan pantauan garga siskaperbapo,” katanya.

Dalam pembahasan Target Inflasi Nasional tahun 2018 + 3,5%. Inflasi Kota Pasuruan 2018 2,21% dan Inflasi Jawa Timur Tahun 2018 2,82%. Pasokan bahan pokok Kota Pasuruan jelang Ramadan cenderung aman, tidak ada kelangkaan bahan atau kenaikan harga yang signifikan, hanya beberapa komoditi yang mengalami kenaikan seperti, bawang putih, bawang merah, telur, ayam ras, cabe, kol dan tomat.

Ketersediaan pangan aman pada bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1440 H tahun 2019 sampai 6 bulan ke depan. Beras 25.600 ton, Gula 60 tob, Minyak Goreng 4.555 liter, terigu 1.100 Kilogram dan ketersediaan LPG aman jelang Ramadan. “Diimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu panik dan melakukan aksi borong bahan kebutuhan pokok,” papar Teno.

Teno berharap kepada beberapa OPD terkait kesiapan kegiatan pada Bulan Ramadan yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan sudah merencanakan Kegiatan Pasar Ramadhan pada tanggal 20 Mei 2019, Dinas Perhubungan sudah mengantisipasi kelancaran distribusi pasokan bahan jelang mudik lebaran.

Sedangkan Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik siap memberikan informasi kepada masyarakat melalui radio, mobil keliling dan videotron bahwa persediaan kebutuhan pokok aman sehingga tidak perlu melakukan aksi borong, Satgas Pangan siap menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat selaku konsumen dalam mengkonsumsi komoditas pangan.

Memberikan tindakan kepolisian baik secara pembinaan maupun secara hukum yang berlaku sesuai dengan undang–undang apabila ditemukan perbuatan usaha yang menyimpang, memberikan kepastian hukum baik kepada para pelaku usaha maupun konsumen. Juga memonitor harga pangan di pasar setiap hari.

Keberhasilan TPID Kota Pasuruan dalam mengendalikan inflasi dikarenakan adanya kerjasama yang baik dan sinergitas masing-masing OPD dalam menjalankan program dan kegiatan yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung terhadap inflasi daerah.

Rapat dihadiri seluruh pengurus TPID diantaranya Sekretaris Daerah, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan SDA, Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Malang. Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Pasuruan, Anggota Tim TPID, Kepala Bulog Sub Divre Malang, Ketua Kadin Kota Pasuruan, Ketua Hiswana Migas, dan Ketua Satgas Pangan.