FaktualNews.co – Kabar mengejutkan disampaikan pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino jelang melawat ke markas Ajax Amsterdam dalam lajutan leg II semifinal Liga Champions 2018-2019, di Johan Cruiyff Stadium, Kamis (9/5/2019) dini hari WIB.
Mauricio Pochettino mengeluarkan isyarat bakal hengkang dari kursi pelatih. Jika ia berhasil mengantarkan klub juara Liga Champions 2018/2019. Pernyataan itu disampaikan Pochettino jelang menghadapi Ajax Amsterdam.
Pertemuan dua wakil Inggris di final Liga Champions di Madrid pada Minggu (2/6) dini hari WIB sangat terbuka. Dengan catatan, Tottenham harus mampu membalikkan defisit satu gol Ajax saat mereka menjalani laga leg kedua semifinal.
Pochettino mengaku tidak terlalu sibuk untuk membicarakan keajaiban. Yang sedang dipertimbangkannya saat ini adalah mencari tantangan baru jika Tottenham juara Liga Champions musim ini.
“Memenangkan Liga Champions? Pasti luar biasa, bukan? Tutup bab lima tahun dan pulanglah,” jelas Pochettino.
Tidak terlalu mengherankan jika Pochettino berniat angkat koper dari Tottenham. Sebab, ia sempat masuk dalam bidikan klub papan atas Eropa, sebut saja Manchester United dan Real Madrid.
“Itu bukan lelucon, mengapa? Untuk memenangkan Liga Champions bersama Tottenham dalam situasi seperti ini musim ini, mungkin saya perlu memikirkan kemungkinan melakukan sesuatu yang berbeda di masa depan. Karena untuk mengulangi mukjizat, kamu tahu, itu akan sulit,” jelas Pochettino.
Tottenham di ambang membuat sejarah baru jika mereka mampu mencapai final Liga Champions. Jika skenario yang diterapkan Pochettino berjalan sesuai rencana, maka untuk pertama kalinya dia klub tampil di final kompetisi antarklub Eropa.
“Bagi kami itu bonus, untuk diriku sendiri itu bonus. Tentu saja sekarang kami di sana, kami ingin mencoba untuk menang, kami ingin menang dan berada di final. Saya tidak berpikir tentang apakah kita menciptakan sejarah atau melakukan sesuatu yang istimewa. Yang paling penting adalah mencoba dan menikmati, untuk mencoba dan membawa kepada para pemain kepercayaan itu, seperti yang telah kita lakukan untuk sampai di sini tetapi kita juga harus bermimpi,” pungkas Pochettino.