FaktualNews.co – Mantan manajer Manchester United, Jose Mourinho, mengungkapkan tak habis pikir Barcelona, dengan banyak pemain hebatnya, bisa kalah dengan telak 0-4 dari Liverpool.
Barca punya beberapa pemain terbaik di dunia dan tempat alaminya adalah bermain di level itu. Jadi ini sulit dijelaskan. Sulit untuk mempercayai bahwa tim sedang unggul 3-0 dan kemudian kalah 0-4,” tandasnya.
Barcelona sepertinya sedang mengalami masalah dengan kata ‘comeback’. Pada musim lalu, mereka juga mengalami kejadian yang serupa saat bertemu dengan AS Roma pada babak perempat final Liga Champions.
Menurut Mourinho, sebelum pertandingan itu, Liverpool dipandang sebelah mata oleh publik lantaran kalah 0-3 pada leg pertama.
Namun, Liverpool menunjukkan semangat tak kenal menyerah dan berhasil melakukan comeback sensasional di Anfiled. The Reds memastikan lolos ke final Liga Champions dua musim beruntun.
Gol kedua Divock Origi sekaligus gol keempat Liverpool merupakan momen yang banyak menarik perhatian publik. Gol itu tercipta dengan cara cukup mudah. Ia tidak mendapat tekanan berarti dari barisan bek Barcelona saat mendapatkan sepak pojok dari Trent Alexander-Arnold.
Mourinho mengkritik keras Barcelona karena membiarkan Origi mencetak gol dengan mudah. Pria asal Portugal tersebut bahkan mengibaratkan para pemain Barcelona seperti skuat golongan umur U-14.
“Gol keempat itu adalah satu yang saat anda lihat di level U-14, anda akan berkata bahwa anak-anak itu sedang tertidur. Tak ada mentalitas untuk bermain, mereka harus belajar dari dasar,” tutur Mourinho kepada beIN Sports.
“Tapi kami sedang berbicara soal pemain-pemain terbaik di dunia, dan kebobolan gol seperti itu menunjukkan kondisi pikiran anda,” lanjut Mourinho soal kritikannya terhadap Barcelona.