JOMBANG, FaktualNews.co – Menjelang arus mudik lebaran, sejumlah ruas jalan nasional di Jombang, Jawa Timur, masih banyak yang rusak dan berlubang. Ironisnya, jalur tersebut baru beberapa bulan saja diperbaiki dan dilakukan pengecoran.
Bahkan, beberapa titik diantaranya kerap memakan korban jiwa karena kecelakaan akibat terperosok kedalam lubang jalan itu.
Seperti yang nampak di Jalan Soekarno-Hatta kota Jombang. Jalur sepanjang sekitar tujuh kilometer yang membentang dari Kota Jombang hingga Kecamatan Peterongan ini, beberapa bulan lalu sudah diperbaiki. Namun tak lama kemudian sejumlah titik aspal cor nampak rusak dan berlubang-lubang.
Dua lokasi diantaranya nampak dibongkar kembali oleh petugas lantaran kondisinya yang rusak cukup parah. Salah satu titik yang dibongkar ini berada disisi tengah jalan dengan panjang sekitar 20 meter dan lebar sekitar lima meter dan kedalaman mencapai 30 centimeter.
Kondisi ini membuat jalur setempat rawan terhadap kecelakaan lalu lintas. Selain itu, arus kendaraan dari arah Surabaya menuju Madiun setiap saat harus merayap dan mengular hingga satu kilometer lebih akibat penyempitan jalan.
“Dampak rusak ini sangat signifikan, artinya rawan kecelakaan, sering terjadi laka di sini. Kapan hari ada dua sepeda motor terperosok di sini, hingga meninggal dunia. Kemudian, jika ada bus yang berhenti turunkan penumpang pasti arus lalin di sini padat merayap memanjang, “ungkap Kepala Unit Patroli Satlantas Polres Jombang, Iptu Mulyani, saat melakukan pemantauan di Jalan Soekarno – Hatta Jombang, Rabu (08/06/19).
Iptu Mulyani membenarkan, bahwa di lokasi setempat kerap terjadi kecelakaan lalu lintas hingga merenggut korban jiwa. Untuk itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat melintas di jalur Surabaya – Madiun tepatnya di Jalan Soekarno – Hatta Jonbang.
Saat dikonfirmasi mengenai antisipasi saat arus mudik, Mulyani hanya berharap agar secepatnya jalan yang dibongkar ini segera di perbaiki kembali. Hanya saja, pihaknya akan menempatkan petugas di lapangan untuk mengatur arus kendaraan di lokasi setempat.
“Informasi yang kami dapat sudah ada petugas dari provinsi yang datang. Namun ini hanya dibongkar saja, tidak diperbaiki lagi lubang-lubangnya ini, informasi pembororng meninggalkan lokasi, “pungkasnya.