Ilustrasi
JEMBER, FaktualNews.co – Pasca pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) 2019, Kabupaten Jember akan menggelar Pilbup pada 2020 mendatang. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) siap mengawali koalisi di parlemen. Hal itu dilakukan, dengan berbekal tujuh kursi yang dimilikinya dari kemenangan pemilu kemarin.
“Setiap momen pemilu atau pilkada pasti ada strategi yang berbeda. Koalisi atau tidak, Gerindra tetap bisa mengambil peran strategis kok, lihat saja nanti,” kata Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerindra Jember Fatkhul Hadi Muzakki, Rabu (8/5/2019).
Bahkan Fatkhul pun memiliki arti dan makna tersendiri, mengenai pentingnya koalisi. “Koalisi kan tidak hanya saat pemilu atau pilkada toh? Koalisi bisa kita mulai saat di parlemen,” katanya.
Fatkhul percaya kiprah Gerindra di parlemen akan lebih solid dan kuat. Bahkan dengan adanya 2 wajah baru dari caleg terpilih DPRD Jember periode 2009-2014 yakni Sunardi dan Ahmad Halim. Diyakini olehnya dapat memberikan semangat baru dan mendukung kiprah Gerindra di parlemen.
“Semua yang terpilih mempunyai pengalaman di parlemen sebelumnya. Pak Sunardi dan Mas Halim kita tahu juga mempunyai rapor bagus saat jadi anggota Dewan, meskipun saat itu berangkat dari partai yang berbeda. Jadi kiprah parlemen dari Gerindra nanti kami yakin lebih baiklah,” pungkasnya.
