FaktualNews.co – Berpuasa tidak hanya menahan lapar dan haus. Akan tetapi, Anda juga diminta untuk menjaga perbuatan, ucapan, dan pikiran agar selalu damai dan tenang.
Kondisi tubuh yang tak mendapat asupan makanan ini yang kerap membuat Anda jadi mudah sekali lemas, beberapa orang mengalami pusing, dan tanda lainnya. Meski begitu, jika Anda melewatinya sesuai dengan perintah Allah, maka pahala akan Anda dapatkan.
Saat berpuasa, Apakah Anda sadar kalau mulut sering sekali menguap? Tahukah Anda kalau reaksi tersebut adalah respon tubuh. Ya, dalam ilmu medis, para dokter percaya kalau menguap adalah bukti kebutuhan otak dan tubuh akan oksigen dan makanan berkurang.
Puasa membuat kondisi ini semakin jelas. Dengan tidak adanya asupan makanan dan minuman selama kurang lebih 14 jam dalam sehari, ini yang membuat Anda menjadi lebih sering menguap.
Tidak hanya itu, menguap juga respon tubuh akan melemahnya sistem pernapasan dalam menyuplai oksigen yang dibutuhkan otak dan tubuh. Inilah yang terjadi saat mengantuk, pingsan, atau sebelum meninggal.
Anda mesti tahu kalau menguap ini ialah menghirup udara dalam-dalam melalui mulut. Jika saat meguap mulut terbuka, maka dikhawatirkan akan masuknya bakteri yang terkontaminasi ke dalam mulut. Ini juga yang menjadi alasan kenapa menguap itu mesti menutup mulut.
Sementara itu, dalam buku berjudul “Buku Pintar Sains dalam Alquran: Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah” karya Dr Nadiah Thayyarah, Nabi SAW pernah bersabda mengenai menguap ini. Diriwayatkan dari Abi Hurairah, Nabi bersabda, ”
“Menguap adalah perbuatan setan. Jika salah satu dari kalian ada yang menguap, hendaknya ia menutup mulutnya sebisa mungkin. Sebab, jika salah seorang dari kalian menguap, setan akan menertawakannya” (Hadis Riwayat Bukhari).
Karena itu juga, Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk menutup mulut dengan telapak tangan kanan atau dengan punggung telapak tangan kiri.