Intensif Guru Ngaji di Situbondo Naik Jadi Rp1 Juta
SITUBONDO, FaktualNews.co – Insentif guru ngaji dan guru mingguan di Kabupaten Situbondo tahun 2019 ini naik menjadi Rp1 juta, dari sebelumnya yang hanya sebesar Rp900 ribu per orang, setiap tahunnya.
Kabag Kesra Pemkab Situbondo Abdul Kadir Jailani mengatakan, untuk tahun 2019 ini, insentif guru ngaji dan guru mingguan di Kabupaten Situbondo naik menjadi sebesar Rp1 juta.
Sedangkan pencairan insentif guru ngaji dan guru mingguan, yakni guru yang mengajar di gereja itu, akan dilaksanakan secara bertahap.
“Sesuai dengan jadwal, pencairan insentif guru ngaji dan guru mingguan akan dilaksanakan selama lima hari, yakni akan dimulai tanggal 21 hingga 29 Mei mendatang,” ujar Abdul Kadir Jailani, Kamis (9/5/2019).
Abdul Kadir Jailani mengatakan, sesuai dengan pengusulan awal untuk tahun 2019 ini, pihaknya mengusulkan anggaran alokasi bantuan khusus sebesar Rp4,148 miliar, sejumlah anggaran tersebut akan diperuntukkan untuk sebanyak 4.148 guru ngaji dan guru mingguan.
“Khusus guru ngaji sebanyak 4.072 orang, sedangkan guru mingguan yang mengajar di gereja sebanyak 76 orang, dengan rincian, masing-masing guru ngaji dan mingguan mendapat insentif sebesar Rp.1 juta,” bebernya.
Lebih jauh pria yang akrab dipanggil Kadir menjelaskan, meski sesuai dengan usulan awal, guru ngaji dan guru mingguan jumlah total sebanyak 4.148 orang, namun pihaknya masih menunggu pengusulan dari masing-masing desa dan kelurahan di Kabupaten Situbondo.
“Sebab, hingga kini, ada 15 desa pada tiga kecamatan yang belum mengajukan usulan intensif guru ngajinya, 12 desa dan kelurahan di kecamatan Panji, 2 desa di Kecamatan Mangaran, dan 1 desa di Kecamatan Suboh,” pungkasnya.
