Awas, Papan Reklame di Jalur Pantura Situbondo Hampir Roboh
SITUBONDO, FaktualNews.co – Papan reklame berbentuk billboard di Jalan Raya Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, kondisinya sangat memprihatinkan dan membahayakan pengguna jalan.
Sebagian seng papan reklame diketahui kondisinya terkelupas hingga nyaris jatuh. Selain itu, salah satu tiang lampu di atas papan reklame juga patah dan hampir jatuh. Praktis, keberadaan papan reklame di Jalur Pantura Situbondo itu mengancam para pengendara kendaraan bermotor yang sedang melintas.
Ironisnya, kerusakan papan reklame itu justru terjadi dalam beberapa bulan terakhir ini. Meski demikian, hingga kini belum ada perbaikan dari dinas terkait di Pemkab Situbondo. Padahal, papan reklame berbentuk billboard tersebut terpasang di Jalur Pantura Situbondo, Jawa Timur.
Warga Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Haryono mengatakan, diakui papan reklame berbentuk billboard tersebut sudah lama kondisinya memprihatinkan, Namun hingga kini, belum ada tindakan dari dinas terkait di Pemkab Situbondo.
“Papan reklame itu sudah lama rusak. Sengnya itu ada yang terlepas, kalau kena angin selalu menimbulkan suara bising. Tiang lampunya juga patah dan hampir jatuh. Kalau sampai jatuh itu bisa mengancam pengendara yang sedang melintas. Oleh karena itu, saya berharap dinas terakit untuk segera memperbaiki,” kata pria 43 tahun ini, Jumat (10/5/2019).
Haryono menegaskan, karena kondisi papan reklame diketahui sudah memprihatinkan, sebagian sengnya diketahui sudah mengelupas, seharusnya dinas terkait dilingkungan Pemkab Situbondo langsung tanggap, untuk memperbaiki papan reklame yang nyaris runtuh. Bahkan, mengancam para pengendara kendaraan bermotor yang sedang melintas.
“Seharusnya, dinas terkait di Pemkab Situbondo langsung tanggap dengan kondisi papan reklame ini. Jangan menunggu jatuh korban dulu baru mau diperbaiki, karena lokasi papan reklame itu terpasang di Jalur Pantura Situbondo, yang ramai dengan arus lalu lintas, baik dari arah Surabaya dari Banyuwangi,” pungkasnya.