BLITAR, FaktualNews.co – Pengerjaan proyek infrastruktur di Kabupaten Blitar sempat terhenti akibat adanya Pemilu 2019. Namun, hingga saat ini proyek yang terbengkalai tak kunjung dimulai.
Ini membuat komisi III DPRD merencanakan pemanggilan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Blitar.
“Beberapa bulan lalu, eksekutif beralasan ada pemilu sehingga pengerjaan akan dumlai setelah pemilu. Tapi sekarang kok belum mulai. Untuk itu, kami akan menggelar rapat bersama mereka,” kata Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Blitar Andi Widodo, Jumat (10/5/2019).
Dari informasi yang dia terima yang membuat proyek tak kunjung dikerjakan ini adalah masih di tahap lelang. Untuk itu DPRD yang sebagai mitra kerja dinas PUPR ingin mengetahui capaian akhir triwulan I dan awal triwulan II.
“Yang jelas, organisasi perangkat daerah (OPD) memiliki target untuk penyerapan anggaran pembangunan. Kami akan selalu mengawasi dan mengingatkan kegiatan, apakah sudah sesuai atau belum,” jelasnya.
Sebab menurut dia, saat ini terdapat beberapa infrastruktur jalan atau jembatan yang rusak dikeluhkan masyarakat. Seperti halnya jalan di Kelurahan Satriyan, Kecamatan Kanigoro yang tak kunjung diperbaiki.
“Kami akan menanyakan alasannya kenapa sejumlah proyek insfrastruktur dan perbaikannya kok tak segera dilakukan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Jalan Dinas PUPR Kabupaten Blitar Nanang Adi mengatakan belum dikerjakannya proyek ini karena memang masih lelang. Sedang beberapa jalan rusak yang dikeluhkan warga akan diperbaiki dalam waktu dekat menggunakan anggaran darurat.
“Sekarang baru dilakukan survei. Rencananya akan dilakukan perbaikan rutin dengan dana anggaran darurat,” jelas Nanang.