Pepes Jadi Menu Favorit Berbuka Puasa di Jombang
JOMBANG, FaktualNews.co – Pepes alias Botok, Anda tentu tidak asing dengan salah satu olahan khas Jawa Timur yang satu ini. Banyak jenis olahan yang dimasak dengan cara dipepes atau dibotok, mulai dari ikan air laut, ikan air tawar, ayam, daging, tahu dan tempe ataupun beberapa jenis sayuran.
Cara memasaknya pun spesial, yakni dibungkus dengan daun pisang kemudian dikukus. Nah,ternyata di Jombang, Jawa Timur, pepes maupun botok menjadi salah satu menu menu favorit umat islam sebagai pilihan untuk hidangan berbuka puasa.
Terbukti, dibeberapa Pasar “kaget” Ramadan di kota setempat, banyak dijumpai pedagang dadakan yang memanfaatkan suasana bulan puasa ini sebagai ajang mencari berkah. Mereka menjual beberapa jenis sayuran matang siap saji, yang tentunya juga dilengkapi dengan pepes dan botok sebagai menu andalan dagangan mereka.
Seperti yang nampak di Pasar Ramadan yang berada di Jalan Gus Dur. Di sepanjang jalan ini bisa kita jumpai puluhan pedagang berbagai jenis jajanan dan lauk pauk hingga sayuran yang dijajakan kepada konsumen. Beberapa diantaranya, tentu menyajikan pepes maupun botok.
Seperti Suparno (45) pedagang sayuran matang asal Desa Candimulyo Kecamatan Jombang. Dia mengaku memilih menjual beberapa jenis pepes maupun botok sebagai bintang dagangannya lantaran banyak diminati para pelanggan.
“Ini ada botok ontong (jantung pisang), tahu tempe, ikan laut (pindang), lele, jeroan ayam dan lain-lain, Ini yang paling ditanyakan pembeli,” ungkap Suparno, Sabtu (11/5/2019).
Suparno mengaku sudah lebih dari sepuluh tahun atau sepuluh kali bulan puasa menjual sayuran dan botok di Pasar Ramadan ini. Hasilnya pun kata dia, cukup lumayan. Sebab, setiap hari sekitar dua ratus lebih pepes yang dijajakan bersama istrinya selalu habis terjual. Harganya pun sangat terjangkau, karena satu pepes dan botok hanya dijual dengan Rp3 ribu hingga Rp5 ribu saja.
“Saya punya dua lapak di pasar ramadhan ini, satunya ditunggui istri saya, alhamdulillah semua selalu habis,” ujarnya.
Selain bulan puasa, keseharian Suparno dan istrinya pun tidak jauh berbeda. Dia tetap menjual sayuran matang dan segala jenis pepes dengan cara berkeliling Kota Jombang dan sejumlah Kantor-kantor.
“Saya setiap hari jualan sayuran keliling, target saya orang-orang kantoran yang tidak sempat masak karena bekerja,” pungkasnya.