Ramadan

Ramadan, Pengrajin Opak Gambir di Blitar Panen Pesanan

BLITAR, FaktualNews.co – Meski lebaran masih sekitar tiga minggu lagi, ternyata permintaan opak gambir di Blitar sudah mengalami peningkatan yang cukup tajam. Bahkan hingga saat ini permintaan camilan lebaran tersebut mengalami kenaikan hingga dua kali lipat dari hari biasa.

Pengrajin opak gambir Dian Kartika mengatakan, pesanan opak gambir dalam seminggu terakir mengalami kenaikan. Pada hari biasa ia bisa jual antara 100 sampai 200 bungkus, kini sampai 400 hinga 500 bungkus.

“Tingginya permintaan ini kemungkinan karena di daerah lain belum semua produksi jadi kalau di Blitar mungkin masih di tempat saya. Kalau permintaan seperti ini terus ya agak lumayan, karena setiap harinya saya paling mentok jual sekitar 100 bungkus saja,” katanya, Sabtu (11/5/2019).

Sementara Erna Hedawati mengaku, jika ia sengaja menyetok opak gambir atau jajanan untuk kebutuhan lebaran Sebab mendekati lebaran harga opak gambir dipastikan naik. Bahkan, terkadang mereka kesulitan untuk mendapatkan opak gambir, karena para pengrajin ini libur sebelum lebaran.

“Kalau dah pengrajin opak gambir ini libur opak gambir pasti mahal. Jadi saya nyetok mulai sekarang, saat ini saya beli sekitar 300 bungkus. Itu pun yang saya baru beli kemarin sudah habis. Makanya saya pesan sekalian agak banyak,” ujar pedagang opak gambir.

Opak gambir merupakan camilan berbahan dasar tepung beras ketan dan kelap yang kemudian di pangang di atas kompor. Opak yang satu ini banyak Anda jumpai di toko-toko setiap jelang Ramadan dan Lebaran.

Di Blitar, kampung opak gambir berada di Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben. Jika bulan puasa seperti ini, satu orang pengrajin opak gambir bisa menghabiskan 1 kwintal tepung ketan setiap sehari.

Berbagi macam varian opak gambir yang di produksi kampung opak gambir Blitar, ada sebanyak 10 macam warna dan rasa. Macam-macam varian tersebut agar para pembeli bisa memilih mana yang mereka suka.