Advertorial

Hadiri Musrenbang Nasional 2019, Wakil Bupati Jombang Tegaskan Akan Tingkatkan Pembangunan

JOMBANG, FaktualNews.co – Pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional 2019 ini diselenggarakan di Ballroom Hotel Shanggrila Jakarta pada hari Kamis, 9 April 2019, dibuka langsung Presiden Joko Widodo.

Acara ini juga dihadiri 516 Bupati dan Wali Kota se Indonesia. Musrenbangnas sebagai bentuk untuk peningkatan pembangunan di Indonesia.

Bupati Jombang, diwakili oleh Wakil Bupati Jombang, Sumrambah hadir bersama Kepala Bappeda, Eksan Gunajati dan Kabag Humas Pemkab Jombang, Sholahuddin.

Sebelum memberikan sambutan Presiden RI Joko Widodo memberikan penghargaan kepada Daerah yaitu Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) dengan nilai terbaik. Para penerima penghargaan tersebut terbagi dari 3 kategori, kategori yang pertama yaitu tingkat Propinsi, yang menerima adalah Propinsi Jawa Tengah, Propinsi Jawa Timur, Propinsi Sumatra Selatan.

Untuk kategori yang kedua yaitu Tingkat Kabupaten, sebagai penerimanya adalah Kabupaten Temanggung, Kabupaten Pati, Kabupaten Pekalongan. Sedangkan kategori yang terakhir yaitu Kota yang menerima diantaranya adalah Kota Denpasar, Kota Semarang dan Kota Makasar. Selain itu juga diberikan penghargaan khusus kepada PDAM Kota Semarang.

Kabupaten Jombang berkomitmen akan terus meningkatkan pembangunan ditahun kedepan lebih baik dan baik lagi. “Kami akan melakukan perencanaan yang jauh lebih baik dan matang lagi,” kata Wakil Bupati Sumrambah.

Dalam acara ini Kabupaten Jombang memang belum bisa mendapatkan nilai yang bagus, akan tetapi ini akan menjadikan spirit lagi bagi Kabupaten Jombang untuk bisa melakukan Musrenbang Kabupaten lebih baik lagi untuk tahun 2020.

Presiden Jokowi menyampaikan untuk mewujudkan negara dengan perekonomian terbesar di dunia, maka sudah saatnya Indonesia menyederhanakan segala perizinan yang mampu memberikan nilai tambah bagi pembangunan negara salah satunya dalam bidang investasi. Oleh karenanya, Presiden Jokowi mendorong kementerian hingga pemerintahan daerah untuk memberikan kemudahan perizinan dalam berinvestasi.

“Hati-hati, jangan terjebak rutinitas, pola lama stop. Kita harus berhenti,” ujar Jokowi saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas)

Presiden Jokowi menyebutkan bahwa strategi lainnya untuk mendorong perekonomian Indonesia semakin maju adalah investasi. Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyentil sejumlah daerah, termasuk Jakarta, yang belum mampu menyelesaikan masalah perizinan sehingga investor cenderung enggan menanamkan modalnya.

“Investasi, perizinan berbelit, baik di pusat atau daerah. Baik di Jakarta, provinsi, kabupaten, kota, belum ada penyelesaian drastis. Lima tahun lalu investor berbondong datang, tapi yang netas, sangat kecil sekali,” kata Jokowi dalam forum yang dihadiri oleh Kementerian/Lembaga Negara dan para pemimpin daerah.

Selain itu, Jokowi juga menekankan efisiensi keberadaan lembaga baik di Kementerian maupun Daerah. Karena lembaga yang dinilai tidak produktif, kata Jokowi, hanya akan memakan banyak biaya saja.

“Tanpa itu jangan bermimpi. Ini segera dimulai. Lembaga-lembaga yang tidak memberikan kontribusi, kalau saya tutup, hapus. Banyak-banyakin biaya. Daerah juga, makin simpel makin cepat kita berlari, makin cepat fleksibel, karena perubahan global sangat cepat,” ujarnya.

Perlu diketahui, dalam Musrenbangnas 2019 yang berlangsung 9-14 Mei tersebut, para pimpinan Kementerian/Lembaga dan Pimpinan Daerah akan membahas terkait rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2020, Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024 serta peluncuran Visi Indonesia 2045. (hms*)