JEMBER, FaktualNews.co – Menghabiskan waktu untuk menunggu waktu berbuka puasa, atau biasa disebut ngabuburit dapat dilakukan dengan berbagai cara. Seperti halnya berolahraga, ataupun berkeliling ke pasar dan mungkin berjalan-jalan membeli takjil.
Di Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, Jawa Timur, ada sebuah gedung dan rumah tua, yang berada di komplek PG PTPN Gunungsari, dikemas apik menjadi lokasi menarik dengan nuansa era kolonial Belanda atau ‘kampung londo’. Dan menjadi salah satu tempat untuk menunggu waktu berbuka.
Menurut Camat Kencong Susmiadi, ide kreatif untuk mengemas gedung dan rumah tua yang memang memiliki pondasi asli bangunan Belanda itu, muncul dari koordinasi bersama, antara muspika kecamatan setempat, pihak pabrik, dan Komunitas Arek Kencong (KAK).
“Gagasan ini adalah campur tangan semua pihak, dan kami menyebutnya Kampung Londo. Lokasi ini, Ikon Kota Tua Kencong,” kata Susmiadi saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (12/5/2019).
Alasan disebut sebagai Kampung Londo, kata Susmiadi, karena pada zaman Kolonial Belanda itu, di sini (lokasi Pabrik Gula), adalah rumah para orang-orang Belanda yang bekerja di pabrik tersebut. “Selain juga, ada banyak peninggalan pada zaman dahulu, seperti bangunan dan juga taman. Juga ada satwa yang masih terlindungi secara baik oleh pihak pemilik yakni pihak PG PTPN ini,” ungkapnya.
Diketahui, pengunjung yang datang ke sana, dapat menghabiskan waktu untuk berswafoto, ataupun membeli kerajinan tangan dari UMKM dan Komunitas Arek Kencong (KAK), serta membeli hidangan takjil. Sembari menunggu waktu berbuka.
“Alhamdulillah sejak dibuka pada 9 Mei kemarin, dari siang sampai malam hari ramai pengunjung. Kemudian untuk even ini, akan terus ada selama Bulan Ramadan Full ini,” katanya.
Sementara itu, salah satu pengunjung Kampung Londo, Novita menyampaikan, alasan dirinya datang ke tempat tersebut, sekalian menunggu waktu berbuka. ‘Selain juga lokasinya yang bangunan-bangunan tua itu, bagus untuk selfie (berswafoto). Jadi seru. Selain itu murah dan tidak usah jauh-jauh ke tengah kota Jember untuk mencari hiburan ngabuburit,” katanya.