Peristiwa

Perayaan Unduh-unduh, Toleransi dalam Masyarakat di Jombang

JOMBANG, FaktualNews.co – Ratusan jemaat Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (12/5/2019) menggelar perayaan hari raya unduh-unduh bertepatan dengan umat muslim berpuasa Ramadhan 1440 Hijriah.

Para jemaat mengarak keliling bangunan yang terbuat dari hasil bumi seperti padi, sayur-sayuran, dan buah-buahan sebelum dibawa ke GKJW Mojowarno, Jombang untuk dilelang.

Terdapat tujuh blok unduh-unduh yang diarak. Yakni, enam blok dari jumlah dusun yang ada di Desa Mojowarno. Yakni, Blok Dusun Mojowarno, Blok Mojoroto, Blok Mojotengah, Blok Mojojejer, Blok Mojowangi, dan Blok Mojodukuh.

“Hasil lelang nanti akan digunakan untuk kebutuhan gereja, membantu warga kurang mampu dan memberi pelayanan maksimal,” kata Pendeta GKJW Mojowarno Muryo Jayadi, Minggu (12/6/2019).

Diungkapkan Jayadi, setiap tahun di musim panen, umat kristiani di Mojowarno selalu menggelar tradisi perayaan Hari Raya Unduh-unduh. Harapannya, panen mendatang lebih baik. Selain itu sebagai bentuk syukur kepada Tuhan atas panen yang berlimpah.

“Kegiatan seperti ini juga mengajarkan kepada jemaat agar memiliki kepedulian terhadap gereja dan sesama umat manusia lainnya. Juga untuk mensyukuri nikmat yang diberikan Tuhan,” imbuh Jayadi.

Selain itu kata Jayadi, melalui perayaan Hari Raya Unduh-unduh ini jemaat GKJW yang berbeda pilihan pada Pemilu 2019 lalu bisa bersatu kembali. “Melalui situasi politik yang terjadi kemarin, berbeda pilihan bisa disatukan kembali lewat Unduh-unduh ini,” pungkasnya.

Sementara salah seorang warga, Susanto, menuturkan jika perayaan unduh-unduh yang digelar rutin setiap tahun ini, menunjukan sikap toleransi yang tinggi di Jombang.

“Masyarakatnya menyatu, toleransi mereka sangat tinggi. Nyaris tidak ada perbedaan ras maupun agama,” paparnya.