BLITAR, FaktualNews.co – Alokasi anggaran APBD Kabupaten Blitar diperuntukkan untuk anak terlantar di bawah asuhan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) tergolong cukup kecil. Padahal jumlah anak terlantar di Kabupaten Blitar mencapai seribu lebih.
Diungkapkan Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Blitar, Istiqomah mengatakan anggaran yang disediakan untuk LKSA tahun ini sekitar Rp 600 juta.
Dari data dinsos, di Kabupaten Blitar sendiri terdapat 36 lembaga LKSA. Dan setiap LKSA menampung sekitar 20 hingga 30 anak terlantar.
“Jumlahnya sekitar 600 anak termasuk anak yatim piatu dan anak terlantar ditampung dalam LKSA,” ungkap Istiqomah, Senin (13/5/2019).
Menurut dia dengan anggaran tersebut maka tiap anak di LKSA perbulannya mendapat bantuan Rp 100 ribu. Dengan uang itu pengurus LKSA akan mewujudkan untuk uang makan, sekolah dan kebutuhan lainnya.
“Coba bayangkan, kini uang Rp 100 ribu hanya bisa digunakan untuk membeli beberapa barang saja. Itu pun hanya untuk beberapa hari saja,” ujarnya.
Sedang kini, lanjut dia, ada sekitar 400 anak terlantar yang belum masuk ke dalam LKSA. Dengan demikian mereka yang belum masuk LKSA tidak mendapat bantuan dari pemerintah setiap bulannya.
“Kalau per anak Rp 100 ribu maka perlu anggaran Rp 1 miliar untuk memberi bantuan seribu anak,” jelasnya.