Karyawan BUMN Tewas Ditabrak Truk di Situbondo
SITUBONDO, FaktualNews.co – Tri Winangsito (48), warga Desa Tanjung Glugur, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, tewas ditabrak truk bernopol AG 9179 RL, yang dikemudikan Rofiq Budianto (35), warga Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (13/5/2019).
Insiden tabrakan yang menewaskan salah seorang karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut, terjadi di Jalur Pantura Situbondo, terpatnya terjadi di Jalan Raya Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo.
Diperoleh keteraangan, insiden kecelakaan menewaskan pengendara motor itu, berawal saat korban Tri Winangsito, mengemudikan sepeda motor Honda Win bernopol N 5604 NC melaju dari arah timur menuju ke arah barat, dengan kecepatan sedang.
Namun, saat melintas dilokasi kejadian, dengan kondisi jalan menikung yang tak jauh dari lokasi wisata Kampung Kerapu Situbondo, korban Tri Winangsito berusaha mendahului kendaraan yang ada di depannya. Disebut-sebut, kendaraan dimaksud itu berjenis truk tronton.
Ironisnya, pada saat yang bersamaan dari arah berlawanan, muncul truk bernopol AG 9179 RL yang dikemudikan Rofiq Budianto, namun karena gugup ada kendaraan truk dari arah berlawanan, sepeda motor korban menabrak bak truk yang tidak diketahui identitasnya.
Akibatnya, korban terjatuh ke sebelah kanan badan jalan aspal dilokasi kejadian. Nah, karena jarak terlalu dekat, sehingga korban langsung ditabrak truk yang dikemudikan Rofiq Budianto, sehingga mengakibatkan korban tewas dilokasi kejadian, dengan kondisi mengalami luka di kepala bagian belakang.
Kanit Laka Polres Situbondo, Ipda Teguh Santoso mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, saat kejadian korban berusaha mendahului kendaraan truk yang tidak diketahui identitas, sedangkan pada saat bersamaan dari berlawanan muncul truk yang dikemudikan Rofiq Budianto.
“Untuk sementara, kami masih belum dapat memastikan tentang penyebabnya, meski menurut keterangan saksi korban berusaha mendahului kendaraan truk di depannya, karena untuk mengungkap penyebabnya, petugas masih melakukan olah TKP dilokasi kejadian, dan akan memanggil para saksi untuk diminta keterangannya,” pungkasnya.
