Lulus, Siswa SMA di Situbondo Coret Baju Sambil Konvoi Sepeda Angin
SITUBONDO, FaktualNews.co – Ratusan siswa/siswi sejumlah SMA di Kota Situbondo, Jawa Timur, merayakan kelulusan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dengan cara tak biasa. Mereka berkonvoi keliling kota dengan menaiki sepeda ontel berbagai jenis, Senin (13/5/2019).
Pantauan FaktualNews.co dilapangan, ratusan siswa melakukan konvoi sepeda ontel dengan start di Gedung Olahraga (GOR) Jalan Basuki Rahmad, Situbondo, dengan menempuh jarak sekitar lima kilometer, para siswa keliling Kota Situbondo dan finish di Alun-alun Kota Situbondo.
Namun, sebelum melakukan konvoi dengan menggunakan sepeda onthel keliling Kota Situbondo, ratusan siswa dan siswi dari sejumlah SMA Negeri di Kota Situbondo, mereka melakukan aksi corat-coret baju di halaman GOR Situbondo. Arif Rahman, salah seorang siswa yang ikut aksi “ngontel”, dirinya dan ratusan temannya sengaja tampil beda dalam merayakan kelulusan UNBK pada tahun 2019 ini.
“Tujuan utama, untuk membiasakan cara hidup sehat kepada teman-teman. Selain itu, berkonvoi dengan menggunakan sepeda ontel bisa dilakukan secara tertib dan tidak akan menggangu arus lalu lintas,” ujar Arif Rahman, Senin (13/5/2019).
Menurutnya, meski merayakan dengan cara ngonthel bareng, namun perayaan kelulusan itu tetap meriah dan ramah, baik ramah lingkungan maupun ramah sama dompet. Bahkan, teman-teman tetap melaksanakan ibadah puasa.
“Sembari ngonthel bareng, namun karena saat ini bulan puasa, sehingga teman-teman ngonthel sembari ngabuburit untuk menunggu waktu berbuka puasa di Alun-alun Kota Situbondo,” imbuhnya.
Arif menegaskan, jika ide merayakan kelulusan berkonvoi menggunakan sepeda ontel ini tiba-tiba muncul sepekan menjelang pengumuman UNBK. “Alhamdulillah ide ngonthel itu langsung mendapat respon dari teman-teman, hingga akhirnya dilaksanakan konvoi keliling Kota Situbondo dengan sepeda ontel seperti ini,”pungkasnya.
Sementara itu, Kasat Lantas polres Situbondo, AKP Hendrix K Wardhana mengatakan, selama tidak menggangu kenyamanan pengguna jalan lain, konvoi yang digelar oleh ratusan siswa dengan bersepeda ontel itu masih ditoleransi. Namun meski begitu, demi keamanan mereka, personel polisi lalu lintas tetap disiagakan dan melakukan pengawalan konvoi sampai ke finish.
“Selama tidak mengganggu, konvoi dengan sepeda ontel masih bisa ditoleransi, karena ngonthel juga menyehatkan,” ujar AKP Hendrix K Wardhana.