FaktualNews.co

Mesin Hand Traktor Milik Kelompok Tani di Situbondo Dimaling

Kriminal     Dibaca : 1315 kali Penulis:
Mesin Hand Traktor Milik Kelompok Tani di Situbondo Dimaling
FaktualNews.co/Fathul Bahri/
Polisi saat melakukan olah TKP dilokasi kejadian.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Aksi pencurian mesin hand traktor kembali terjadi di Situbondo. Kali ini, yang menjadi sasaran mesin bajak milik kelompok Lestari Desa Talempong, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Diduga kuat, pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari dua orang itu melakukan aksinya sekitar pukul 03.00 WIB. Pada saat mesin bajak milik kelompok tani Lestari Desa Talempong itu, diletakan atau di parkir di areal sawah milik Santoso (45), warga setempat.

Diperoleh keterangan, aksi pencurian mesin bajak milik kelompok tani itu, berawal saat operator mesin bajak sedang membajak sawah punya salah seorang anggota kelompok Lestasi pada Minggu (13/5/2019) lalu.

Namun, karena pada Senin (13/5/2019) ini, operator akan membajak milik Santoso, sehingga operator mesin bajak milik kelompoh tani meletakan atau memarkir hand traktor tersebut di sawah milik Santoso.

Ironisnya, pada saat Santoso pergi ke sawahnya sekitar pukul 07.00 WIB, Santoso mengetahui hand traktor atau mesin bajak tersebut sudah tidak ada di tempatnya, sehingga Santoso melaporkan tentang pencurian tersebut kepada Asdi selaku ketua kelompok. Selanjutnya, Asdi melaporkan pencuria hand traktor tersebut ke Mapolsek setempat.

“Ini baru pertama kali terjadi. Padahal, sebelum bulan Ramadlan hand traktor sering diletakan atau di areal persawahan,” kata Asdi, saat melaprkan kasus yang dialaminya ke Mapolsek Banyuglugur, Situbondo, Senin (13/5/2019).

Kasubag Humas Polres Situbondo Iptu Nanang Priyambodo membenarkan aksi pencurian hand traktor milik kelompok tani Desa Talempong, Kecamatan Banyuglugur, kerugian materi akibat pencurian tersebut diperkirakan mencapai Rp10 juta.

“Namun, untuk mengungkap pelaku aksi pencurian mesin bajak atau hand traktor, penyidik langsung melakukan olah TKP dilokasi kejadian. Selain itu, petugas juga akan memanggil saksi untuk diminta keterangannya,” kata Iptu Nanang Priyambodo.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin