FaktualNews.co

Ini Identitas Mayat Pria Terbakar di Dawarblandong, Mojokerto

Peristiwa     Dibaca : 3762 kali Penulis:
Ini Identitas Mayat Pria Terbakar di Dawarblandong, Mojokerto
FaktualNews.co/Amanu/
Saudara korban menunjukan foto Eko semasa masih hidup

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Misteri identitas mayat yang dibakar di sawah tepatnya di Desa Gunungsari, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, akhirnya terungkap. Pria nahas tersebut merupakan seorang pengusaha rongsokan asal Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dany Setiyono mengatakan, setelah dilakukan identifikasi dan autopsi oleh Tim Labfor dan Tim forensik RS Bhayangkara Polda Jatim, akhirnya petugas berhasil mengungkap identitas korban. Yakni Eko Yuswanto (32) warga Dusun Temenggungan, RT 2 RW 5, Desa Kejagan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

“Kemarin kita juga sudah memangil istri korban ke RS Bhayangkara untuk mengenali korban secara langsung dan hasil cocok identitas yang diperoleh tim labfor dikuatkan istri korban yang melihat langsung jenazah,” kata Kapolres, Selasa (14/5/2019)

Hingga saat ini, petugas kepolisian masih terus melakukan pengembangan lebih dalam atas kasus ini. Rencananya hari ini istri dan kedua anak korban akan kembali dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk menjalani tes DNA.

Sementara itu, kakak ipar korban Hidayatik (32) saat didatangi di rumahnya menjelaskan, Eko Yuswanto merupakan pengusaha rongsokan skala kecil. Dia mengambil rongsokan dengan pikap ke sejumlah daerah untuk dipilah di rumahnya. Saat ini Eko mempunyai 4 orang tenaga pilah di rumahnya.

Hidayatik membenarkan kemarin malam polisi menjemput istri korban dan diajak ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk mengenali jenazah Eko Yuswanto. “Cerita istrinya dia mengenali Eko dari giginya ada yang gingsul, alis sebelah kiri ada bekas luka, serta dari kumisnya,” ungkapnya.

Hidayatik menambahkan, pagi tadi sekitar pukul 06.30 WIB, istri dan kedua anak korban kembali dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk menjalani tes DNA. “Katanya untuk tes DNA, istri dan kedua anaknya diajak. Ditemani Kepala Dusun Temenggungan,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin